Dewan Bantu Tim Percepatan Pembangunan Kilang di Bontang, Andi Faisal Sebut Oman Gagal, Jemput Bola
Ketua DPRD Bontang Andi Faisal Sofyan Hasdam mengatakan pihaknya siap membantu Tim Percepatan Pembangunan Kilang Minyak yang dibentuk pemerintah
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
Informasi yang didapat mampu mencukupi kebutuhan luasan lahan hingga seribu hektare. Status lahan di sana klir, hanya saja ada 60 hektare masih harus dilakukan pelepasan aset pemerintah kota, yakni eks Lapangan Terbang Layang. Pemerintah harus berkoordinasi dengan DPRD Bontang untuk pelepasan aset tersebut.
Sekadar informasi beberapa perusahaan di kawasan tersebut, katakanlah PLTU Teluk Kadere dan pabrik crude palm oil ( CPO ) sedang menyiapkan infrastruktur pelabuhan.
"Kita ada 2 lokasi, pertama PT Badak lahan milik LMAN 450 hektare, kemudian Bontang lestari seribu hektare. Itu sudah oke, tinggal nunggu investornya. Kita serahkan ke Pertamina," ungkapnya.
Saat ini pemerintah kota Bontang telah membentuk Tim Percepatan Pembangunan Kilang untuk lebih pro aktif melakukan lobi-lobi ke pemerintah pusat dan pihak-pihak terkait lainnya.
"Pro aktif ke pusat, menyampaikan bahwa kami (Bontang) siap segala-galanya," tuturnya. (Tribunkaltim.co/Fachri)