Virus Corona
KLB Virus Corona, Walikota Samarinda Syaharie Jaang Sebut Stok Sembako di Samarinda Cukup
Walikota Samarinda Syaharie Jaang menyebut sembako di Samarinda cukup selama Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona yang telah diterapkan di Kaltim.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUN KALTIM. CO,SAMARINDA - Walikota Samarinda Syaharie Jaang menyebut sembako di Samarinda cukup selama Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona yang telah diterapkan di Kaltim.
Syaharie Jaang menyampaikan bahwa sembako yang ada di Samarinda ini masih mencukupi untuk kebutuhan sampai wabah tersebut redah
"Untuk kecukupan sembako, tadi saya sudah rapat, Insya Allah cukup. Mungkin satu dua hari ini kita akan dilakukan pengecekan lagi, tetapi laporan dari tim inflasi daerah pangan kita cukup," ucapnya, Rabu (18/3/2020).
Ia menabahkan untuk bahan pangan memang ada yang impor namun di pasaran masih ada.
"Dari Dinas Perdangangan beberapa ritel nasional sementara masih ada seperti gula, cuman belinya tidak boleh banyak hanya satu kilo," tegasnya.
Gejala Awal Positif Virus Corona dari Hari ke Hari, Waspadai Juga Nyeri Otot Disertai Demam
Virus Corona Mewabah, Dinkes Tarakan Sarankan Warga Hindari Lokasi Rawan Termasuk Rumah Sakit
Tangkal Corona Bontang Terapkan Belajar Jarak Jauh, Liburkan Sekolah 14 Hari
Sebelumnya, Setelah Kaltim ditetapkan KLB Virus Corona, Walikota Samarinda Syaharie Jaang meminta warga tak gelar kegiatan besar.
Walikota Samarinda Syaharie Jaang menyebutkan untuk mengantisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona sudah menyebarkan surat edaran.
"Surat edaran itu dibagikan di lingkungan pendidikan, ASN dan juga secara umum kita sudah memberikan surat dan sudah sosialisasi ke masyarakat, agar tidak melakukan aktifitas yang begitu besar," ucapnya.
Ia menambahkan sebagaimana yang telah disampaikan juga Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi tadi. Seperti Isra miraj untuk ditiadakan dahulu namun untuk shalat Jumat masih melihat kondisi ke depannya,
Sementara untuk agenda Pemkot Samarinda yang sudah terjadwal sudah dikurangi dan sudah batalkan.
Sebelumnya, satu warga Kaltim positif Virus Corona, Gubernur Kaltim Isran Noor langsung menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, di Graha BNPB Jakarta, Rabu (18/3/2020), telah mengumumkan sejumlah orang di Indonesia yang terkonfirmasi terpapar Virus Corona termasuk di Kaltim.