Breaking News

Liga Italia

Manchester United, Real Madrid dan PSG Rebutan Milinkovic-Savic, Lazio Langsung Pasang Harga Tinggi

Manchester United, Real Madrid dan PSG rebutan Milinkovic-Savic, Lazio langsung pasang harga tinggi.

(MIGUEL MEDINA/AFP)
Gelandang Lazio, Sergej Milinkovic-Savic (kanan). Manchester United, Real Madrid dan PSG Rebutan Milinkovic-Savic, Lazio Langsung Pasang Harga Tinggi 

Liga Italia Dilanjutkan 3 Mei 2020

Kemungkinan besar, Liga Italia akan dilanjutkan pada 3 Mei mendatang.

Hal ini disampaikan abriele Gravina selaku Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) yang mengisyaratkan Liga Italia akan dimulai pada 3 Mei dan kemungkinan berakhir bulan Juni.

Garvina berencana kembai menggelar Liga Italia pada bulan Mei mendatang.

Rencana bulan Mei dimulainya Liga Italia telah dipikirkan dengan matang oleh Garvina mengingat keputusan besar yang baru saja dibuat oleh UEFA.

Cara Inter Milan Pertahankan Lautaro Martinez di Liga Italia, Bidik Duo Argentina Milik Udinese

Kabar Buruk dari Liga Italia, Satu Lagi Rekan Cristiano Ronaldo di Juventus Positif Virus Corona

Keputusan besar tersebut yakni menunda satu tahun pelaksanaan Euro 2020 menjadi bulan Juni 2021.

“Kami telah mulai menentukan tanggal yang memungkinan ini dimulai kembali pada 3 Mei sampai 30 Juni,” kata ketua Federasi Garvina kepada Telelombardia dilansir dari Footbal Italia.

FIGC saat ini juga telah mulai berkoordinasi dengan pihak berwenang di Italia terkait rencananya memulai kompetisi dengan sepengetahuan UEFA serta FIFA.

“Ini juga memungkinkan untuk selesai pada Juli, jadi kami sudah meminta kepada otoritas di negara ini, bersama UEFA dan FIFA.

“Kami tak lupa mempertimbangkan kompetisi klub-klub Eropa dan jeda internasional yang telah diminta oleh FIFA untuk diselenggarakan pada pekan pertama Juni guna menuntaskan kualifikasi Euro.” imbuhnya.

Liga Italia musim ini baru memainkan 26 pertandingan, namun Inter Milan dan Atalanta masih sama-sama menyisakan 25 pertandingan.

Berkaca masih ada sisa 10 hingga 11 pertandingan sisa, FIGC berfikir bahwa menghentikan kompetisi bukan solusi yang terbaik dan optimis dapat memulai pada bulan Mei.

“Saya bahkan tidak pernah mempertimbangkan untuk mengakhiri musim di sini, karena itu akan menghilangkan harapan dari para penggemar dan mengirim kesan negatif."

"Saya memperhatikan dinamika olahraga, ekonomi dan sosial, disertai dengan rasa optimisme.

Olahraga dan sepak bola khususnya mewakili secercah harapan bahwa kita dapat kembali normal."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved