Virus Corona
Pemerintah Santai Saat Korban Berjatuhan dan Warga Tak Patuh, China Mengeluh Saat Bantu Atasi Corona
Gara-gara pemerintahnya santai saat korban sudah berjatuhan, China yang membantu atasi Corona mengeluh, warganya juga tak patuh
Sebagaimana dilansir AFP, Sabtu (21/3/2020), Italia mencatatkan kematian terbanyak akibat virus Corona, yakni terjadi 627 kematian baru dalam sehari.
Dengan demikian, kini tercatat ada 4.032 orang meninggal akibat covid-19 di Italia.
Upaya lockdown yang dilakukan Pemerintahan Italia tampaknya belum berhasil menekan jumlah penyebaran virus Corona.
Hal ini terlihat dari data penambahan kasus virus Corona pada Jumat (20/3/2020) kemarin di mana ada 6 ribu kasus baru covid-19 dalam sehari.
Ini merupakan rekor internasional dengan jumlah kasus baru tertinggi dalam sehari.
• Berlaku Mulai Hari Ini, Jumat (20/3) Pukul 00.00 WIB, Pemerintah Batasi Masuk dan Keluar Indonesia
• Masa Darurat Diperpanjang 91 Hari, Masyarakat Rayakan Idul Fitri Dalam Kondisi Darurat Virus Corona
Pengiriman bantuan dari China
Sebagaimana diketahui, 12 orang pakar medis dari Provinsi Zhenjiang, China dikirim ke Italia untuk membantu penanganan virus Corona pada (17/3/2020)
Tim medis dari Zhejiang itu terdiri dari beberapa ahli rumah sakit provinsi dan pusat Zhejiang untuk pencegahan dan pengendalian penyakit.
Para ahli berasal dari berbagai departemen termasuk pernapasan, perawatan intensif, penyakit menular dan pengobatan tradisional China (Traditional Chinese Medicine).
Mereka semua akan membagi pengalaman mereka selama penanganan dan kontrol covid-19 di China.
Selain itu, China juga menyumbang peralatan ICU dan peralatan medis lain seperti puluhan set ventilator, monitor, dan pompa infus saluran ganda. Juga ada dua mesin ultrasound warna portabel serta 60 ribu cairan reagen untuk pengujian.
Secara keseluruhan, China telah mengirim 35,4 ton pasokan medis dan obat-obatan untuk covid-19 ke Italia.
• PDIP: Ada Pihak Sengaja Membesar-besarkan Corona, Penyakit yang Renggut 139 Nyawa di NTT Tak Disorot