Positif Virus Corona di Kutai Kartanegara Bertambah, Klub Liga 2 Mitra Kukar Meliburkan Pemainnya

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Laporan terakhir dari pemerintah Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur bahwa pasien positif Virus Corona bertambah satu orang lagi.

Saat ini berarti jumlah pasien positif Virus Corona menjadi dua orang.

Mengantisipasi terjadi penyebaran Virus Corona secara meluas pihak Dinkes maupun RSUD AM Parikesit Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur melakukan isolasi terhadap dua pasien tersebut.

Sementara bagi warga Kutai Kartanegara pun diharapkan mengurangi kegiatan di luar rumah.

Menanggapi hal tersebut manajemen Mitra Kukar terpaksa meliburkan para skuadnya untuk berlatih.

BACA JUGA:

• Tips Meminimalisir Pengaruh Wabah Virus Corona, Konsumsi Rempah-rempah jadi Pilihan

• Pandemi Virus Corona, Persiba Balikpapan Libur Latihan Untuk Sementara Waktu

"Menyikapi situasi terakhir terkait penyebaran Covid-19 yang semakin luas di Indonesia, tim dan ofisial Mitra Kukar akan diliburkan sabtu 21 maret," ucap Media Officer Mitra Kukar Agri Winata, Sabtu (21/3/2020).

Diliburkan para pemain dengan batas waktu yang belum ditentukan. Ofisial dan tim akan terus menunggu keputusan pasti dari pihak PSSI untuk melanjutkan Liga 2.

BACA JUGA:

• Sehabis Makan Malam Bareng, 3 Warga Ini Tewas Kena Virus Corona, Sisa Lainnya Juga Tertular Covid-19

• Cegah Virus Corona, Tempat Keramaian di Samarinda Ditutup Sementara, Cafe Boleh Buka

Maka latihan terakhir Mitra Kukar dilakukan pada Jumat (19/3/2020).

Dari penuturan Agri tidak ada pengecekan kondisi pemain sebelum meliburkan pemain. "Tidak ada (pengecekan)," tuturnya. 

Lantaran Pertemuan KPU di Jakarta

Satu lagi pasien positif Virus Corona berada di wilayah Kutai Kartanegara ( Kukar ) Kalimantan Timur. Pasien tersebut merupakan pasien kedua yang positif terjangkit Covid-19 di wilayah Kukar.

Dari penuturan Kepala Dinas Kesehatan Martina Yulianti saat jumpa pers, Jumat (20/3/2020) mengatakan pasien nomor dua ini merupakan kluster yang berbeda dengan pasien nomor satu.

"Konfirmasi positif wanita umur 37 tahun. Bersangkutan berasal dari kluster yang berbeda dengan pasien pertama. Pasien ini berasal dari kluster Jakarta," ucapnya.

Ia juga mengatakan ketika melakukan tracking, pasien nomor dua ini tidak ada kontak dengan pasien positif Virus Corona di Jakarta. Sumber terinfeksi diduga dalam kegiatan keramaian di Jakarta.

"Pasien telah mengikuti pertemuan di Jakarta tepatnya pertemuan KPU di Jakarta," kata Martina Yulianti.

BACA JUGA:

• BREAKING NEWS Ada Lagi, Pasien Positif Virus Virus Corona di Kota Balikpapan Bertambah 5 Orang

• Balikpapan Kota Paling Rentan di Kalimantan Timur dalam Penyebaran Virus Virus Corona, Ini Alasannya

Diduga pertemuan itu berada di salah satu hotel di Jakarta pada tanggal 9 Maret 2020. Ketika sampai di Kukar ia mengalami gejala influenza. Ketika dicek berstatus positif.

Sehingga pada tanggal 16 maret pasien ini ditetap sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP). Saat ini pasien berada dalam self isolation alias mengisolasi dirinya di dalam rumah.

Meskipun diisolasi di rumah pribadi, petugas khusus dari puskesmas setempat terus memantau perkembangan kondisi pasien tersebut. "Gejala mirip seperti influenza. Pasien mengecek kondisinya yang ternyata positif," ucapnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat jika memiliki gejala tersebut langsung segera mengisolasi diri sendiri di rumah. Jika kondisi semakin kurang membaik segera laporkan ke pihak RSUD AM Parikesit.

BACA JUGA: 

• Pandemi Virus Corona, Sensus Penduduk 2020 Warga Perumahan Jokowi di Kota Balikpapan Dibatalkan

• Antisipasi Corona Covid-19, Ahli Virus Sarankan Konsumsi Dua Vitamin Ini untuk Tingkatkan Imun

"Kepada masyarakat agar jika mencurigai dirinya mempunyai gejala mirip influenza agar tidak kemana-mana tidak perlu mendatangi faskes kecuali sudah parah (sesak napas) baru ke rumah sakit. Nanti petugas menindak lanjuti," ucapnya.

Dari informasi yang beredar pasien ini merupakan salah satu komisioner KPU Kukar. Ketika dikonfirmasi oleh ketua KPU Kukar Erlyando Saputra belum ada respon dari pihak terkait.

(Tribunkaltim.co/Jino)