Liga Italia

Ada Peran Paulo Dybala saat Juventus Gagal Datangkan Romelu Lukaku, Justru Pilih Inter Milan

peran Paulo Dybala batal ke Man united bikin Juventus gagal datangkan Romelu Lukaku, justru pilih Inter Milan.

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / mundoalbiceleste.com dan ansa.it
Ada Peran Paulo Dybala saat Juventus Gagal Datangkan Romelu Lukaku, Justru Pilih Inter Milan 

TRIBUNKALTIM.CO - Ada peran Paulo Dybala saat Juventus gagal datangkan Romelu Lukaku, justru pilih Inter Milan.

Fakta baru terkuak di balik kegagalan Juventus mendatnagkan Romelu Lukaku, hingga sang pemain akhirnya berlabuh ke klub rival, Inter Milan.

Baru-baru ini Romelu Lukaku bicara blak-blakan soal kesempatannya bergabung ke Juventus pada bursa transfer musim panas lalu.

Sebelum akhirnya berlabuh ke Inter Milan, Romelu Lukaku menegaskan dirinya sangat dekat menuju Juventus.

Namun di waktu krusial, justru Inter Milan yang memenangkan perburuan Romelu Lukaku.

Diam-diam ada peran Paulo Dybala di balik kegagalan Juventus merekrut Romelu Lukaku dari Manchester United.

Pengakuan ini akhirnya dibongkar agen Romelu Lukaku yang menyatakan Paulo Dybala berperan besar menggagalkan rencana Juventus menggaet eks striker Man United ini.

Akhirnya Romelu Lukaku Bongkar Alasannya Tolak Juventus dan Pilih Inter Milan, Ada Peran Legenda

Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku Hampir Gila Saat Italia Lockdown Imbas Virus Corona

Legenda Inter Milan Javier Zanetti Pasang Badan Pertahankan Lautaro Martinez dari Godaan Barcelona

Agen Romelu Lukaku, Fede Pastorello akhirnya blak-blakan menyebut penyebab kegagalan Juventus mendapatkan kliennya dari Man United.

Kepada Sky Sport Italia, sang agen tak menampik bahwa Juventus melakukan pendekatan serius terhadap Romelu Lukaku, sebelum akhirnya Inter Milan memenangkan perburuan.

" Sebelumnya, Romelu Lukaku telah menyatakan keinginan untuk meninggalkan Liga Premier.

Dia perlu merasa dicintai, ini membuat perbedaan, dan dia segera mengakui kehangatan penggemar Inter Milan dibandingkan dengan pendukung Juventus," ungkap sang agen, melansir Football Italia.

Secara nama besar, sebenarnya Juventus lebih unggul ketimbang Inter Milan dalam mendapatkan Romelu Lukaku.

Namun menurutnya, Inter Milan lebih menunjukkan kecintaannya terhadap Romelu Lukaku

“ Bianconeri (julukan Juventus )adalah klub yang lebih baik, banyak yang akan senang dengan kedatangan Romelu Lukaku.

Tetapi bagi Inter Milan ini merupakan titik balik dan dia langsung melihatnya.

Dia langsung merasa dicintai oleh pendukungnya," ungkap Fede Pastorello.

Ia juga menjelaskan bahwa kunci utama kegagalan Romelu Lukaku ke Juventus adalah peran Paulo Dybala yang gagal bernegosiasi dengan Man United.

Seperti diketahui, musim panas lalu Paulo Dybala nyaris merapat ke Man United guna dibarter dengan Romelu Lukaku.

Penyerang Juventus, Paulo Dybala
Penyerang Juventus, Paulo Dybala (Instagram / @juventus)

Bek Inter Milan Tak Latah Mainkan Tisu Saat Italia Lockdown, Justru Lakukan Ini Selama Karantina

Namun mendadak Paulo Dybala merasa tak yakin melanjutkan kariernya di Man United, meskipun di sana ia akan bereuni dengan Paul Pogba.

“Karena itu, kurangnya kesepakatan antara Paulo Dybala dan Manchester United sangat menentukan.

Tanpa ragu, ini adalah kesepakatan transfer terbesar dalam karir saya.

Kami harus memaksa Man United untuk menyadari bahwa Romelu Lukaku ingin pindah ke tempat lain.

Meski akhirnya Romelu Lukaku pindah ke Inter Milan, sang agen tak ragu memuji keseriusan Presiden Steven Zhang dan Antonio Conte untuk mendatangkan sang pemain.

" (Presiden Inter Milan Steven Zhang dan pelatih Antonio Conte membuat langkah penting dengan menaikkan tawaran ke minimum absolut yang diperlukan untuk transfer ini," tuturnya.

Legenda Inter Milan Javier Zanetti Pasang Badan Pertahankan Lautaro Martinez dari Godaan Barcelona

Romelu Lukaku Memang Ingin Tinggalkan Man United

Seperti diketahui, Romelu Lukaku memang tak betah di Man United musim lalu.

Selalu menjadi kambing hitam dalam kegagalan Man United membuatnya gelisah dan ingin pergi menemui tantangan baru.

"Satu tahun yang buruk dapat terjadi dalam karier siapa pun. Anda tahu apa yang terjadi di Man United.

Itu adalah situasi yang sulit di mana saya harus membuat keputusan untuk pergi ke suatu tempat saya dapat bekerja dengan seseorang yang menginginkan saya juga," ungkap Romelu Lukaku melansir Football Italia.

Sebenarnya Man United tak ingin Romelu Lukaku pergi, namun sang pemain sudah membulatkan tekadnya untuk mencari petualangan baru.

"Mereka ingin saya tetap di Man United, tetapi saya katakan sudah berakhir," ujarnya.

"Saya mengatakan Man United berjalan dengan cara yang benar, mereka mendapatkan pemain yang tepat, melakukan pekerjaan dengan baik dan saya tidak mengharapkan apa pun selain yang terbaik dari mereka," ungkap Romelu Lukaku menambahkan.

Romelu Lukaku
Romelu Lukaku (ansa.it)

Bek Inter Milan Tak Latah Mainkan Tisu Saat Italia Lockdown, Justru Lakukan Ini Selama Karantina

Sosok Antonio Conte dan Impian gabung Inter Mlan

Usut-puya usut, ternyata Romelu Lukaku sejak masih kecil tak pernah melewatkan tayangan Liga Italia Serie A.

Dari situ ia mengenal Inter Milan yang masih diperkuat pemain seperti Ronaldo, Christian Vieri, dan Adriano.

Tiga legenda Inter Milan itu menjadi inspirasinya dalam bermain bola sampai saat ini.

Penyerang asal Belgia, Romelu Lukaku, memutuskan hengkang dari Manchester United pada bursa transfer musim panas 2019.

Setelah mengalami penurunan karier bersama Setan Merah, Romelu Lukaku memutuskan untuk membela Inter Milan.

Lantas Romelu Lukaku mengakui bahwa selain Inter Milan, klub raksasa Italia lainnya, Juventus, juga tertarik untuk mendapatkan tanda tangannya.

Namun, sang penyerang lebih memilih Inter Milan dikarenakan mengagumi tiga sosok legenda Inter Milan.

"Saya sudah sangat dekat ke Juventus, tetapi pikiran saya selalu tertuju kepada Inter Milan dan Antonio Conte," ucap Romelu Lukaku seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

Legenda Inter Milan Javier Zanetti Pasang Badan Pertahankan Lautaro Martinez dari Godaan Barcelona

"Saat saya masih kecil, saya selalu melihat Adriano, Ronaldo, dan Christian Vieri."

"Lalu datang tawaran dari Inter Milan. Antonio Conte sudah menginginkan saya pada saat dia melatih Chelsea dan Juventus."

Sejauh ini penampilan Romelu Lukaku meninggalkan kesan positif bersama Inter Milan.

Musim ini, Romelu Lukaku kembali menemukan insting haus golnya setelah mengenakan seragam Inter Milan.

Bermain sebanyak 35 pertandingan, Romelu Lukaku berhasil mencatatkan 23 gol dan lima assist di berbagai ajang musim 2019-2020.

(*)

(TribunKaltim.co / Cornel Dimas Satrio K)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved