Liga 1

Kelanjutan Liga 1 Belum Jelas, Persebaya dan Arema FC Kompak Berikan PR ke Pemainnya

Kelanjutan Liga 1 belum jelas, PELATIH Persebaya Surabaya Aji Santoso dan Mario Gomez di Arema FC kompak berikan Pekerjaan Rumah (PR) ke pemainnya.

Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Rafan Arif Dwinanto
surya.co.id
Kelanjutan Liga 1 Belum Jelas, Persebaya dan Arema FC Kompak Berikan PR ke Pemainnya 

Kemudian apakah nanti tim tetap diliburkan atau bagaimana, kami akan melihat perkembangan lebih lanjut," ungkap Aji Santoso.

Skuad Persebaya Surabaya
Skuad Persebaya Surabaya (Instagram / @officialpersebaya)

Kelemahan Persebaya Ada di Kiper, Sosok Ini Bisa Jadi Pilihan Aji Santoso Gantikan Rivky Mokodompit

Dengan adanya intruksi ini, Aji Santoso menegaskan tidak akan melarang pemainnya bila ingin pulang ke kampung halaman.

"Saya juga tidak melarang pemain untuk pulang kampung. Kalau pemain asing, saya pikir harus mengikuti anjuran dari pemerintah," tutur Aji Santoso.

Arema FC Batalkan Pemusatan Latihan di Batu

Sementara itu, klub Arema FC langsung membatakan rencana pemusatan latihan atau training camp (TC) di Kusuma Agrowisata, Kota Batu.

Sedianya, Arema FC menggelar pemusatan latihan di Kota Batu pada Minggu (22/3/2020).

Namun harus dibatalkan menyusul keputusan PSSI yang menunda Liga 1 hingga batas waktu yang tak ditentukan, imbas Virus Corona.

Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto mengunkapkan, anak asuh Mario Gomez mendapat perpanjangan libur hingga 31 Maret 2020.

"Menyikapi surat edaran dari pihak kepolisian, arahan dari Dinkes, dan saat ini Kota Malang berada dalam Zona Merah terkait Covid 19, tim sementara memperpanjang libur sampai 31 Maret 2020." ujar Charis Yulianto.

Kendati libur, para pemain Singo Edan tetap mendapat Pekerjaan Rumah (PR) dari pelatih fisik untuk berlatih individu.

"Pemain tetap harus latihan individual. Pelatih fisik masih menyusun program latihan buat pemain selama libur," kata Charis Yulianto, kepada Surya Malang.

Arema FC dan Persebaya Surabaya 22032020
Arema FC dan Persebaya Surabaya

Masih Cedera, Ada Insiden Kecelakaan Lalu Lintas, Kapten Borneo FC Optimis Bisa Main Lawan Arema FC

Charis Yulianto mengaku setuju dengan kebijakan pemerintah dan federasi soal penghentian Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 sampai waktu yang tidak ditentukan.

"Sepak bola mendatangkan massa dan para pemain sendiri sangat berisiko melakukan kontak langsung.

Makanya saya setuju kompetisi dihentikan untuk sementara waktu karena menyangkut keselamatan banyak orang," tutur Charis Yulianto.

Keputusan PSSI

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved