Virus Corona

Kepada Ganjar Pranowo, Dokter Ini Sebut Penyemprotan Disinfektan Cegah Covid-19 Justru Berbahaya

Kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Dokter ini ungkap penyemprotan disinfektan cegah Virus Corona covid-19 justru tak efektif dan berbahaya

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Freepik dan Tribunnews
Kepada Ganjar Pranowo, Dokter Ini Sebut Penyemprotan Disinfektan Cegah Covid-19 Justru Berbahaya 

Lebih lanjut, dokter yang juga merupakan Ketua program pengendalian dan pencegahan infeksi di RS Nasional Diponegoro itu mengatakan penyemprotan yang dilakukan justru akan berbahaya.

Apalagi penyemprotan tersebut dilakukan di suatu tempat yang terdapat banyak orang.

Ditakutkan, bahan aktif dari penyemprotan tersebut akan terhirup oleh alat pernapasan.

Jika hal itu terjadi, menurut Hepi akan berdampak buruk pada paru-paru.

"Kemudian yang perlu diperhatikan kalau misalnya ada penyemprotan di komunitas luar yaitu banyak orangnya, ini akan kita hirup bahan aktif itu," jelas Hepi.

"Kalau itu sampai terhirup oleh paru-paru kita, dan paru-paru kita itu tidak sehebat kulit, itu akan lebih rentan, justru menurut saya akan menyebabkan luka di paru-paru, dan nantinya bahkan bisa jadi akan menimbulkan keganasan."

Selain itu, dirinya menjelaskan wabah Virus Corona berbeda dengan kasus flu burung ataupun demam berdarah yang memang membutuhkan penyemprotan.

"Mungkin masyarakat melihat kalau semprot akan efektif itu contohnya pada kasus flu burung, di mana burung-burung yang terinfeksi disemprot semua," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke-23.28:

Ganjar Pranowo akan Lakukan Rapid Test di Solo dan Semarang

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus melakukan upaya-upaya untuk melakukan pencegahan penyebaran Virus Corona, khusunya di wilayah Jateng.

Dilansir TribunWow.com dari tayangan Youtube KompasTV, Sabtu (21/3/2020), Ganjar Pranowo sudah menyiapkan tes cepat atau rapid test untuk mendeteksi penyebaran covid-19.

Cegah Virus Corona, Disperkimtan Paser Semprot Disinfektan di Kantor dan Fasilitas Umum

Seperti yang diketahui rapid test menjadi kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran Virus Corona.

Jakarta Selatan menjadi daerah pertama yang dilakukan rapid test, lantaran memiliki tingkat penyebaran tertinggi di Indonesia.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved