UPDATE Virus Corona di Kukar, Pembelajaran Daring jadi Terobosan, Pemanfaatan Rumah Belajar

Belum lama ini Bupati Kukar telah sampaikan, warga di Kutai Kartanegara ( Kukar ) ada yang dinyatakan positif Virus Corona.

Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/HO Tanoto
Emy Rosana dengan tim Kukar Pintar menyiapkan materi pembahasan soal UN 2019/2020 pada Senin (23/3/2020). 

Terhitung besok, pembelajaran melalui YouTube Kota Raja Channel akan berlangsung mulai pukul 08.30 yang diikuti para siswa sesuai jadwalnya.

Pada hari Selasa, tiga guru akan mengajar mata pelajaran IPA tingkat SD secara bergantian.

Sedangkan mata pelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika disampaikan pada hari Kamis, dan IPA beserta IPS pada hari Jumat.

Secara teknis, para guru yang bertugas memfasilitasi pembelajaran menyiapkan materi-materi interaktif yang akan diajarkan kepada siswa.

Sri Tutik Retno, guru SDN 007 Tenggarong menyiapkan materi gerhana bulan.

Para siswa dapat mengikuti streaming jam 08.30 dengan menggunakan YouTube pribadi atau orangtua.

Sesi pembelajaran satu jam ini juga termasuk tanya jawab dengan siswa. Hal serupa juga akan diterapkan Sriyati, guru SDN 009 Tenggarong dalam menyampaikan materi alat pernafasan manusia dan Suparjo, guru SDN 014 Samboja mengajar ciri khusus makhluk hidup.

Tanoto Foundation yang diwakili Koordinator Provinsi Kalimantan Timur, Affan Surya mendukung inovasi ini dan menjadikan contoh praktik baik untuk provinsi dampingan lainmya.

BACA JUGA: 

 Pandemi Virus Corona, Sensus Penduduk 2020 Warga Perumahan Jokowi di Kota Balikpapan Dibatalkan

 Antisipasi Corona Covid-19, Ahli Virus Sarankan Konsumsi Dua Vitamin Ini untuk Tingkatkan Imun

“Terima kasih atas dukungan Tanoto Foundation kepada kami dan menjadikan role model, Pak Affan. Tentunya ini masih banyak kekurangan, dan kami masih butuh masukan dan saran dari tim Tanoto Foundation untuk terus memperbaiki inovasi ini,” tanggap Bupati Kukar Edi Damansyah dalam streaming YouTube Kota Raja Channel.

Selain sebagai wadah pembelajaran di situasi wabah Virus Corona ini, inovasi ini dapat menjawab tantangan geografis Kabupaten Kutai Kertanegara yang luas.

Kukar sendiri sudah tidak ada blindspot, namun masih ada beberapa titik-titik kecamatan yang sinyalnya naik turun.

“Kami akan terus memperbaiki situasi ini dengan kerja sama dengan beberapa vendor. Saya optimis langkah ini efektif untuk pembelajaran dan terus mensosialisasikan Rumah Belajar dan Kukar Pintar,” kata Bupati lagi.

(Tribunkaltim.co)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved