Liga 1
Persib Gelar Rapat Tertutup, Robert Rene Alberts Ambil Keputusan Cepat 'Sampai Bertemu Lagi'
Persib Gelar rapat tertutup, Robert Rene Alberts ambil keputusan cepat 'sampai bertemu lagi'
TRIBUNKALTIM.CO - Persib Gelar rapat tertutup, Robert Rene Alberts ambil keputusan cepat 'sampai bertemu lagi'
Tim Persib Bandung melakukan rapat tertutup disela-sela penundaan kompetisi Liga 1 2020 .
Rapat tertutup ini digelar untuk menyikapi penyebaran virus Corona yang melanda Indonesia.
Persib Bandung langsung mengambil kebijakan setelah Liga 1 2020 dihentikan untuk sementara.
Seperti diketahui Liga 1 2020 saat ini sedang rehat sejenak akibat adanya virus corona.
Kepastian menhentikan kompetisi Liga 1 2020 itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
• Sempat Sulit Kembali ke Bandung, Striker Persib Geoffrey Castillion Latihan Didampingi Fisioterapis
• Jelang Persita Tangerang vs Persib Bandung, Robert Rene Alberts Beber 2 Strategi Tim Idola Bobotoh
• Geoffrey Castillion Baru Pulang dari Luar Negeri, Persib Bakal Karantina Strikernya?
• Kalah Tajam dari Wander Luiz & Geoffrey Castillion, Ini Target Realistis Idola Bobotoh di Persib
Iriawan mengatakan bahwa aktivitas sepak bola di Indonesia dihentikan sementara waktu, terkait maraknya penyebaran virus corona.
Situasi ini membuat Robert Rene Alberts selaku pelatih Persib Bandung harus bergerak cepat menentukan kegiatan tim saat komeptisi sedang libur.
Robert pun lantas menggelar rapat bersama jajaran manajemen Persib Bandung di Graha Persib, Jalan Sulanja, Kota Bandung, Selasa (24/3/2020).
Rapat tersebut digelar untuk menentukan agenda skuad Maung Bandung kedepannya.
Hasilnya, manajemen Persib Bandung memutuskan untuk meliburkan segala aktivitas tim, termasuk latihan.
Keputusan ini diambil manajemen tim untuk mencegah penyebaran virus corona yang semakin marak di Indonesia.
"Dengan situasi saat ini, setelah berdikusi dengan jajaran manajemen, tim ini harus diliburkan," kata Robert dikutip BolaStylo.com dari laman resmi klub.
"Ini semua demi menjaga kami agar terhindar dari wabah yang sudah tidak bisa dianggap remeh lagi," ucap pelatih asal Belanda itu.
Robert juga mengimbau agar semua pemain serta ofisial untuk menjaga diri selama masa isolasi mandiri di rumah.
Dia juga mengingatkan agar skuad Persib Bandung tidak nekat ke luar rumah selama pandemi Covid-19.
"Saya ingin kalian semua tetap di rumah. Jangan melakukan hal tidak penting yang membuat kalian ke luar rumah."
"Ini demi kebaikan bersama. Sampai bertemu lagi dan saya harap kita semua berkumpul dalam keadaan sangat sehat," kata Robert.
• Raihan Minor Anak Emas Mario Gomez di Arema FC, eks Idola Bobotoh di Persib Bandung Jadi Raja Kartu
• Pemain Persiba Balikpapan Septinus Alua Memilih Jogging Saat Latihan Bersama Diliburkan
Persib bisa saja bernasib seperti Persegres Gresik
Tim Persib Bandung bisa saja bernasib seperti Persegres Gresik jika Liga 1 2020 benar-benar dihentikan
Sejuah ini Persib Bandung menduduki puncak klasemen sampai Liga 1 2020 ditunda akibat virus Corona
Persib Bandung bisa senasib dengan Persegres Gresik di Liga Super Indonesia 2015 jika Liga 1 2020 terpaksa dihentikan karena Virus Corona.
Penyebaran Virus Corona di Indonesia tidak mengalami penurunan setiap hari dan justru terus meningkat dengan tajam.
Hingga Jumat (21/3/2020), sudah ada 450 kasus pasien yang terkonfirmasi positif Virus Corona dengan 20 di antaranya sembuh sedangkan 38 meninggal dunia.
Tingginya tingkat penyebaran Virus Corona di seluruh dunia menyebabkan banyak kompetisi sepak bola dihentikan untuk sementara waktu.
Tak hanya itu, wacana untuk menghentikan kompetisi secara total juga mulai ramai dibicarakan.
Hal itu mengingat situasi penyebaran virus Covid-19 yang sudah ditetapkan sebagai pandemi oleh badan kesehatan dunia, WHO.
Liga Indonesia pun turut terimbas oleh merebaknya wabah Virus Corona di banyak wilayah di Tanah Air.
PSSI secara resmi telah mengumumkan untuk menghentikan Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 hingga waktu yang belum ditentukan.
Masih sulit membayangkan jika Liga 1 harus ditiadakan pada musim 2020 karena baru memasuki pekan ketiga.
Akan tetapi, jika skenario itu terjadi, tim yang paling terdampak adalah Persib Bandung yang sedang berada di puncak klasemen.
Persib saat ini mengoleksi sembilan poin, hasil dari tiga kemenangan beruntun pada awal musim Liga 1 2020.
Jika kompetisi dihentikan secara total, Persib bisa saja mengalami nasib serupa dengan Persegres Gresik ketika berlaga di Liga Super Indonesia 2015.
Seperti diketahui, Liga Super Indonesia 2015 bersama dengan smua kompetisi sepak bola lainnya di Tanah air dibatalkan oleh PSSI.
Keputusan itu diambil seiring dengan keadaan Force Majeur yang merupakan imbas dari pembekuan PSSI oleh Kemenpora.
Langkah yang diambil PSSI saat itu menuai cukup banyak kontroversi dari berbagai pihak.
Sebab, Liga Super Indonesia 2015 baru memasuki pekan ketiga dan baru menggelar 19 pertandingan.
Pemuncak klasemen sementara saat itu adalah Persegres Gresik, yang mengoleksi poin sempurna seperti Persib Bandung di awal musim 2020.
• Usai Menang atas PSS Sleman, Robert Rene Alberts Sesumbar Persib jadi Tim Satu-satunya di Liga 1
• Persib Menang atas PSS Sleman, Robert Rene Alberts Justru Mengaku Kecewa
• Diragukan di Awal Musim, Duet Geoffrey Castillion dan Wander Luiz Beri Bukti ke Pendukung Persib
Persegres mendapatkan sembilan poin, hasil dari kemengan beruntun di tiga pekan pertama Liga Super Indonesia 2015.
Persegres yang kini berganti nama menjadi Gresik United menang 1-0 atas Barito Putera, mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 3-2, dan kembali menang atas Pusam Borneo FC dengan skor 2-1.
Sayangnya, mimpi Persegres untuk berjaya di puncak Liga Super Indonesia 2015 harus kandas sangat cepat setelah kompetisi tersebut resmi dibatalkan.
IKUTI >> Update Liga 1
(*)
Artikel ini telah tayang di Bola Stylo dengan judul Ini Hasil Rapat Tertutup Manajemen Persib Bandung di Tengah Covid-19