Breaking News

Ternyata Beginilah Cara Pilot Beristirahat dalam Penerbangan Jarak Jauh hingga Berjam-jam

Ternyata Beginilah Cara Pilot Beristirahat dalam Penerbangan Jarak Jauh hingga Berjam-jam

Editor: Nur Pratama
Reading Tree
Ilustrasi pilot 

TRIBUNKALTIM.CO - Ternyata beginilah cara pilot beristirahat dalam penerbangan jarak jauh hingga berjam-jam

Memiliki belasan jam penerbangan dalam sehari tentunya sangat melelahkan bagi pilot dan co pilot.

Jika seorang penumpang dalam penerbangan, tentu bisa dengan mudah beristirahat dengan memejamkan mata.

Namun bagaimana dengan pilot, apakah harus selalu siaga dengan kemudinya selama berjam-jam?

Kapten Martinus Kadayu, Vice President Garuda Indonesia Training Centre mengatakan dalam penerbangan Jakarta-Tokyo yang memakan waktu 8,5 jam, pilot dapat bekerja total 14 jam untuk perjalanan tersebut.

Mulai dari persiapan pemberangkatan hingga mengurus hal-hal pasca pendaratan.

"Jadi memang harus di-manage istirahatnya, jangan sampai kita mau landing malah udah kelelahan duluan," tutur Martin.

Ini 6 Rahasia yang Tidak Diketahui Penumpang Selama Penerbangan yang Diungkap Pilot

Tahukah Anda Inilah Kode-kode Rahasia yang Dipakai Pilot untuk Beritahu saat Kondisi Bahaya

Martin mengatakan kini Pesawat-Pesawat baru jarak jauh maupun jarak pendek sudah menggunakan auto mission, atau pengendali otomatis setelah lepas landas.

Saat itulah pilot bisa memanfaatkan waktu untuk beristirahat.

Uniknya ternyata pilot hanya memegang kendali kurang dari lima menit dalam satu lepas landas.

Selebihnya langsung diserahkan pada komputer yang sudah terprogram untuk rute tersebut.

"Jadi misal kita berangkat dari Jakarta ke Tokyo 8 jam 30 menit, kita hanya pegang manual, tidak lebih dari lima menit itu kendali, kurang malah," tutur kapten senior itu.

Meski begitu sang pilot tetap harus memonitor dari layar, apakah Pesawat berjalan sesuai dengan program yang dirancangnya.

Sehingga ketika terjadi ketidaksesuaian, peringatan pun muncul dan harus segera ditangani pilot.

"Tapi dia (pilot) tetap monitor, jadi ketika ada miss dari apa yang dia rencanakan dia tangani langsung, jadi tugasnya hanya itu saja. Atau saat emergency, dia harus bisa handling dengan selamat. Kalau turbulence saja masih bisa diatasi komputer," ucap Martin.

Ternyata Pilot Tidak Dilatih Melakukan Hal Ini, Tapi Mereka Melakukannya Setiap Kali Penerbangan

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved