Virus Corona

Dampak Virus Corona, Klotok Penajam Sepi Penumpang, Motoris Sebut Penghasilan Menurun Drastis

Dampak Virus Corona, klotok Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara sepi penumpang. Bahkan motoris sebut penghasilan menurun drastis

Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/Aris Joni
Kondisi pelabuhan klotok Penajam yang terlihat sepi saat wabah Virus Corona 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM -Dampak Virus Corona, klotok Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara  sepi penumpang. Bahkan motoris sebut penghasilan menurun drastis

Sejak adanya Virus Corona (covid-19) mencuat di Indonesia, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur, sejumlah sektor terkenda dampak virus yang ditakutkan oleh seluruh dunia ini.

Salah satunya, berdampak terhadap jumlah penumpang di pelabuhan penyeberangan klotok Penajam.

Dari pantauan Tribunkaltim.co, di lokasi, kondisi pelabuhan klotok Penajam sepi senggang, tak seperti biasanya penumpang selalu padat baik yang berjalan kaki maupun yang membawa motor.

Salah seorang motoris klotok, Abdul Hamid membenarkan, bahwa semenjak adanya isu Virus Corona, penumpang klotok berangsur menurun. Hal tersebut ucapnya, sudah terjadi sekitar seminggu terakhir ini.

“Sudah semingguan ini sepi sejak ada Virus Corona,” ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Rabu, (25/3/2020).

Baca Juga

Antisipasi Virus Corona, Papua Berencana Lockdown Meski Langgar Titah Jokowi, Tito Karnavian Tolak

Di ILC, Driver Ojol Ini Ungkap Perasaannya Tetap Kerja Saat Corona Merebak, Andai Bisa di Rumah Saja

Cegah Penyebaran Virus Corona, Petugas Polres PPU Bubarkan Sejumlah Muda-Mudi di Pasar Induk Penajam

Ia menjelaskan, jika kondisi normal, dirinya dapat mencapai giliran penumpang baik penumpang orang maupun penumpang motor hingga 4-5 kali dalam sehari.

Namun, sejak adanya isu Virus Corona ini, dirinya hanya mampu mengambil giliran 2-3 kali saja dalam sehari.

“Malah pernah cuma sekali giliran saja,” keluhnya.

Menurutnya, sepinya penumpang di pelabuhan klotok tersebut diperkirakannya karena adanya himbauan pemerintah untuk berdiam diri di rumah,

sehingga hanya sebagian kecil saja yang melakukan aktivitas diluar rumah dam melakukan perjalanan menyebrang ke Balikpapan atau sebaliknya.

“Mungkin banyak yang diam di rumah makanya sepi orang nyebrang,” pungkasnya.(*)

Baca Juga

NEWS VIDEO Kondisi Malaysia Saat Lockdown Cegah Corona

Bukan Jahe, Peneliti Temukan Obat Baru Penangkal Corona, Ternyata Banyak di Pasar dan Harganya Murah

Gelar Patroli Malam Cegah Corona, TNI-Polri dan Satpol PP Bontang Temukan Pelajar Main Game Online

IKUTI >> Update virus Corona

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved