Virus Corona
Bukan Juni, Ahli Beber Virus Corona Berakhir Cepat Sebelum Idul Fitri, Ini Saran Ustadz Abdul Somad
Bukan Juni, ahli beber Virus Corona berakhir cepat sebelum Idul Fitri, ini saran Ustadz Abdul Somad
Melalui penelitian tersebut, Indonesia diprediksi akan mengalami puncak jumlah kasus Virus Corona atau Covid-19 pada akhir Maret hingga pertengahan April 2020.
Pendemi corona ini diperkirakan akan berakhir pada saat kasus harian terbesar berada di angka sekitar 600 persen yang diprediksi pada bulan April tersebut.
“Perlu dicatat, ini hasil pemodelan dengan satu model yang cukup sederhana, tidak mengikutkan faktor-faktor kompleksitasnya tinggi, “ ujar tim peneliti Nuning Nuraini dalam keterangan tertulis, Kamis (19/3/2020).
Nuning menjelaskan bahwa penelitian ini dilatarbelakangi kasus covid-19 di Indonesia yang menjadi bagian pendemi global.
"Dalam penelitian ini, kami berusaha menjawab pertanyaan mendasar tentang epidemi yang sedang terjadi saat ini di Indonesia melalui suatu model matematika sederhana," kata Nuning.
Sebuah penelitian yang menjadi jurnal ilmiah ini, tim peneliti membangun model representasi jumlah kasus Covid-19 dengan menggunakan model Richard’s Curve.
Model tersebut terbukti berhasil memprediksi awal, akhir, serta puncak endemi SARS di Hong Kong pada 2003 silam.
Setelah menentukan model penelitian ini, tim akhirnya menguji berbagai data kasus Covid-19 terlapor dari berbagai macam negara.
Seperti China, Iran, Italia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat, termasuk data akumulatif seluruh dunia.
Secara matematik, model Richard’s Curve Korea Selatan paling cocok sebab kesalahannya sangat kecil disandingkan dengan data terlapor di Indonesia.
Jika dibanding data negara lain, kesesuaian ini diambil saat Indonesia memiliki 96 kasus positif corona.
"Bisa dikatakan, jika kita punya penanganan yang mungkin sama, sesuai dengan publikasi yang ada dengan Korea Selatan, tanpa memasukkan faktor kompleksitas lainnya.
• Paula Dybala Uji Swab Terakhir Pada Akhir Maret 2020, Konsumsi Vitamin Sejak Positif Virus Corona
Seperti temperatur lingkungan, kelembaban dan lainnya, seharusnya kita bisa mendapat kesimpulan yang sama persis dengan apa yang ditulis pada publikasi kami,“ kata dia.
Namun hal ini bukan lah perkara mudah, sebab Korea Selatan menjadi salah satu negara paling baik dalam penanganan covid-19.
"Ini waktu terus berjalan, tentu sulit untuk bisa persis seperti mereka.