Virus Corona

Para Ahli Perkirakan Krisis Corona Akan Berakhir di Waktu Ini, Swedia Terapkan Solusi Baru Pandemi

Para ahli perkirakan virus Corona akan berakhir di waktu Ini, Swedia terapkan solusi baru pandemi

Freepik.com
Para ahli perkirakan virus Corona akan berakhir di waktu Ini, Swedia terapkan solusi baru pandemi 

"Ini bukan Wuhan, kita tidak bisa mengalihkan seperempat dokter dan perawat dari bagian lain negara untuk datang ke satu pusat pandemi seperti yang dilakukan Cina. Jadi, sekali lagi, kita berada di masa ini setidaknya selama dua bulan atau lebih."

Ia mengatakan, mungkin vaksin bisa tersedia lebih cepat dari 12 bulan jika ilmuwan bisa berhasil melewati tahapan ujicoba dan memberikannya kepada banyak orang dengan cepat.

Sejak muncul dari Wuhan, China pada akhir 2019, virus corona telah menyebar ke 190 negara.

Hingga saat ini, virus telah menginfeksi lebih dari 390.000 orang secara global, menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University, dengan angka kematian 17.156 orang.

Wabah tersebut telah diakui sebagai pandemi oleh WHO, dan badan kesehatan PBB berulang kali menggarisbawahi pentingnya setiap negara memberlakukan tindakan kesehatan masyarakat yang luas.

"Saya tidak bisa melihat tiba-tiba minggu depan atau dua minggu dari sekarang semua ini akan berakhir. Saya kira tidak ada peluang untuk itu." Demikian kata Dr. Anthony Fauci, direktur National Institute of Allergy and Infectious Disease, dalam sebuah wawancara di acara NBC "TODAY" akhir pekan lalu.

 Tangani Corona, Distribusi 2 Ribu APD Dilaksanakan, Dinkes Kaltim: Ke Semua Rumah Sakit Rujukan

 Jumlah Kematian Pasien Corona Menurun, Ilmuwan Peraih Nobel Prediksi Covid-19 Berakhir Lebih Cepat

Menunggu vaksin

Saat ini, tidak ada vaksinasi yang tersedia untuk virus corona dan para ahli kesehatan tidak ingin vaksin tersebut tersedia untuk umum dalam waktu yang lama.

Diperlukan langkah-langkah intensif dan disrupsi sosial untuk "menekan transmisi ke level rendah," menurut profesor Neil Ferguson dari Imperial College London.

"Kemungkinan langkah-langkah seperti itu --terutama social distancing dalam skala besar-- perlu dilakukan selama berbulan-bulan, mungkin sampai vaksin tersedia," kata Ferguson dalam laporan yang diterbitkan 17 Maret.

Pada laporan yang sama, para ilmuwan di Imperial College London memperkirakan perlu waktu hingga 18 bulan, setidaknya, untuk menemukan vaksin COVID-19.

WHO telah menekankan perlunya warga negara untuk mengambil tindakan kolektif.

Badan kesehatan telah mendorong orang di seluruh dunia menerapkan berbagai tindakan higienis.

Kekebalan kelompok vs kurva rata

Satu lagi yang disebut solusi untuk pandemi virus corona dapat terjadi ketika banyak orang telah mengembangkan kekebalan terhadap wabah melalui infeksi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved