Virus Corona
Paula Dybala Uji Swab Terakhir Pada Akhir Maret 2020, Konsumsi Vitamin Sejak Positif Virus Corona
Oriana Sabatini, kekasih pemain Juventus, Paulo Dybala memberikan informasi kondisi terbaru pasca dinyatakan positif corona beberapa waktu lalu.
"Mereka sekarang akan tetap menjalani karantina sampai pulih secara klinis, sesuai dengan aturan medis yang diberlakukan oleh otoritas kesehatan," lanjut pernyataan tersebut.
• Daftar Jalan di Jakarta Yang Akan Dibanjiri Disinfektan, Aksi Anies Baswedan Tangkal Virus Corona
• Kabar Buruk, Pebulutangkis Latih Tanding Tim Taiwan di All England Dikabarkan Positif Corona
Sebelumnya, pemain Juventus, Paulo Dybala juga dinyatakan positif terjangkit Virus Corona pada Minggu (22/3/2020) WIB.
"Paulo Dybala telah menjalani tes medis yang menunjukkan hasil positif Virus Corona atau Covid-19," tulis pernyataan resmi klub lewat laman Juventus.
Dalam unggahan yang sama, pihak klub turut mengungkapkan kabar terkini Dybala seusai dinyatakan positif terjangkit virus yang telah menjadi pandemi global ini.
Berdasarkan pernyataan tersebut, Dybala berada dalam kondisi baik dan sedang menjalani karantina sejak Rabu (11/3/2020).
"Dia telah menjalani karantina di rumah sejak Rabu, 11 Maret. Dia akan terus dipantau, mengikuti anjuran yang diberikan Pemerintah."
"Dia baik-baik saja dan tidak menunjukkan gejala," demikian isi pernyataan resmi Juventus.

Real Madrid Berduka
Kabar duka menyelimuti klub raksasa asal Spanyol, Real Madrid, terkait wabah Virus Corona.
Mantan Presiden klub berjuluk Los Blancos itu, Lorenzo Sanz, meninggal dunia pada Sabtu (21/3/2020) atau Minggu dini hari WIB setelah terinfeksi covid-19.
Lorenzo Sanz merupakan Presiden Real Madrid pada era 1995-2000.
Pria berusia 76 tahun telah berada di rumah sakit selama berhari-hari akibat demam tinggi, serta hasil tes covid-19 yang menyatakan positif.
Melansir dari Marca, Lorenzo Sanz, merupakan salah satu Presiden tersukses yang pernah dimiliki Los Blancos.
Mengawali kariernya pada tahun 1995, dia memulai membangun Real Madrid bersama Fabio Capello.
Dia tercatat sebagai sosok Presiden yang mampu mendatangkan pemain-pemain top dunia seperti Roberto Carlos, Clarence Seedorf, Davor Suker, hingga Predgrag Mijatovic.
Bersama Lorenzo Sanz, Real Madrid berhasil merasakan trofi ajang paling bergengsi di Eropa, Liga Champions, pada musim 1997/1998. S
elain itu, dia juga mampu membuat Real Madrid meraih dua trofi Eropa dan satu trofi Liga Spanyol.
Namun, di akhir masa jabatannya, posisinya tergeser melalui sistem pemungutan suara terbuka yang dia ciptakan sendiri.
• Kapolri Idham Aziz Terbitkan Maklumat Cegah Penyebaran Virus Corona, Polisi Wajib Tindak Acara Ini
• Walikota Risma Video Call Hasto Kristiyanto, Pamer Alat Streilisasi Virus Corona, PDIP Siapkan Jamu
• IDI Kaltim Berikan Imbauan kepada Walikota Samarinda, Perang Melawan Virus Corona
• Info Terbaru: Jumlah Positif Corona di Indonesia Melonjak Jadi 450 Orang, yang Wafat Juga Meningkat
Saat itu, dia kalah suara dari Florentino Perez yang memiliki keunggulan 3.167 suara.
Upaya menjadi Presiden Real Madrid kembali dicoba oleh Lorenzo Sanz pada tahun 2004.
Namun, kembali kalah dari Perez. Kendati dua kali kalah dari Perez, Lorenzo Sanz masih menjalin hubungan baik dengan pemenang jabatan Presiden Los Blancos.
Real Madrid rencananya bakal memberikan penghargaan kepada Lorenzo Sanz berkat kontribusinya di klub raksasa Spanyol tersebut. (Tribunnews/Dwi Setiawan)
IKUTI >> Update virus Corona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Paolo Maldini dan Anaknya Positif Terinfeksi Covid-19" dan "Mantan Presiden Real Madrid Meninggal Dunia akibat Virus Corona"