Virus Corona
Anak Buah Megawati Berstatus PDP Virus Corona, Anggota Komisi IX DPR RI Meninggal Dunia di Semarang
Anggota Komisi IX DPR RI berstatus PDP Virus Corona, anak buah Megawati meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya,
Penyebaran virus Corona terus meluas.
Kali ini Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana mengumumkan jika dirinya positif terinfeksi virus Corona
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengkonfirmasi dirinya positif covid-19. Hal ini disampaikannya melalui unggahan instagram pada Senin (23/3/2020) malam.
"Assalamualaikum warga Bandung sadayana. Saya Yana Mulyana. Berdasarkan hasil swab test saya hari ini telah keluar dari Dinkes Prov Jabar, dan dinyatakan saya positif covid 19," tulisnya.
• Ini Yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Disuntik Vaksin Virus Corona, Suhu Tubuh Bisa Tembus 38 Derajat
• 3 Gejala Khas Terinfeksi Virus Corona, Jangan Sepelekan Hidung Tersumbat, Simak Langkah Penanganan!
• Profesi Dokter, Teman Raditya Dika Meninggal karena Corona: Jangan Timbun Masker, Mereka Lebih Butuh
• Cara Jokowi Tangani Corona Disorot, SBY Apresasi dan Beri Semangat, Juga Singgung Soal Opsi Lockdown
Hampir dua pekan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, tidak memiliki agenda di Pemkot Bandung.
Padahal biasanya orang nomor dua di Kota Bandung ini selalu padat agenda. Baik pertemuan dengan masyarakat maupun menerima tamu.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, bahwa wakilnya tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Bandung.
"Pak Yana dirawat usai melakukan tes deteksi virus corona covid-19. Hasi tes belum keluar dan masih menunggu dari Litbangkes di Jakarta, " ujar Oded di Alun-alun Kota Bandung, Senin, (23/3/2020).
Oded mengaku hanya tahu Yana dirawat di sebuah rumah sakit tapi tidak mengetahui penyakit yang dideritanya sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Oded berharap Yana segera pulih dan melakukan tugas sebagai wakil wali kota.
Yana terakhir kegiatan bersama wartawan saat simulasi di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) 13 Maret.
Yana sebelumnya menghadiri seminar di Karawang yang sejumlah pesertanya ada yang positif terpapar virus corona.
Sementara itu Oded mengaku belum melakukan tes deteksi corona hingga kini. Pasalnya diakui Oded, alat untuk tes deteksi corona pada pekan lalu habis dan baru bisa dilakukan hari ini.
"Saya belum tes, kemarin ketika hari Sabtu saya ditelpon Pak Gubernur (Ridwan Kamil) dan diminta tes, ternyata habis. Dan sekarang Senin baru datang alatnya dan Insya Allah saya juga akan dites," katanya.
Oded mengimbau agar seluruh kepala dinas di lingkungan Pemkot Bandung untuk inisiatif melakukan tes deteksi corona. Pasalnya mobilitas serta interaksi para kepala dinas cukup tinggi dan dikhawatirkan terpapar virus asa Wuhan, Tiongkok, tersebut.