Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
Pemerintah Tambah Dua Posko di Pintu Masuk Kutai Timur
Kesehatan, data diri dan pastinya mereka maupun kendaraannya langsung disemprot disinfenktan. Sehingga masyarakat di wilayah Kutim
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui tim gugus tugas percepatan penanggulangan penyebaran Covid 19 telah sukses memasang portal di kediaman pribadi Wakil Bupati Kutim, H Kasmidi Bulang ST MM di Jalan Poros Sangatta-Bontang, Km 1,5 Kecamatan Sangatta Selatan.
Sehingga seluruh warga yang masuk ke Kutai Timur, melalui Sangatta, terdeteksi. Baik kesehatan maupun data dirinya.
Dalam waktu dekat, portal atau posko serupa juga akan didirikan di dua titik pintu masuk Kutai Timur lainnya.
• Virus Corona, Pemain Persiba Balikpapan Nevy Dwaramury Isi Kesibukan dengan Latihan Individu
• Cara Bikin Donat Wortel yang Super Enak, Camilan Istimewa untuk Keluarga Tercinta di Rumah
• Tinggal Sehari Lagi, Tata Cara Sensus Penduduk Online 2020, di sensus.bps.go.id, Siapkan Data Ini
Yakni, di kawasan simpang Kongbeng untuk warga dari Kabupaten Berau dan Kaltara yang masuk ke Kutim, dan di Kecamatan Muara Bengkal untuk mereka yang akan masuk ke Kutai Timur melalui jalur hulu maupun Samarinda.
Hal ini diungkapkan Wabup H Kasmidi Bulang ST MM usai mengikuti rapat tim gugus percepatan penanggulangan penyebaran Covid-19 di kantor Bappeda Kutim, Senin (30/3/2020).
“Portal kita sebar di tiga titik. Pertama di kediaman pribadi saya di Jalan Poros Bontang Sangatta, Km 1,5 Kecamatan Sangatta Selatan, kedua yang akan dipasang berikutnya, di Kecamatan Kongbeng, sebagai pintu masuk jalur darat warga dari utara dan satu lagi di hulu, yakni Kecamatan Muara Bengkal, yang merupakan pintu masuk warga ke Kutim dari arah hulu Mahakam dan Samarinda,” ungkap Kasmidi.

Dengan memasang tiga portal, kata Kasmidi, semua warga yang masuk ke Kabupaten Kutai Timur, terdata dengan baik.
Kesehatan, data diri dan pastinya mereka maupun kendaraannya langsung disemprot disinfenktan. Sehingga masyarakat di wilayah Kutim pun merasa aman dengan masuknya warga dari luar daerah.
“Ini semua merupakan upaya kami, Pemerintah, tim gabungan, serta relawan yang ada di Kutim untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kutim. Alhamdulillah, sampai hari ini, hanya dua warga Kutim yang masuk kategori penderita Covid-19 positif. Belum ada penambahan dan mudah-mudahan tidak ada penambahan. Sementara itu ada lima warga masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan masih menunggu hasil tes dari Kemenkes RI. Semoga hasilnya negatif,” ungkap Kasmidi.
(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/sar)