Atasi Dampak Virus Covid-19, Prajurit TNI Kodam VI Mulawarman Sumbangkan Darah

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Untuk memenuhi kebutuhan persediaan darah di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Balikpapan, puluhan prajurit Kodam VI/Mlw melakukan donor darah secara suka rela.

Donor darah yang berlangsung di aula Kesdam VI/Mlw Rabu pagi 1 April 2020 di komandoi Kepala Kesehatan Kodam VI/Mlw Kolonel Ckm dr. Puguh Santoso sp. kk.

Kegiatan donor darah yang berlangsung dengan suasana santai tersebut pihak Kodam menurunkan parjurit dari satuan Yonzipur 17/AD dan Yonkav 13 /SL.

“Target kita adalah 50 kantong darah dan Alhamdulillah target tersebut tercapai dari aksi donor darah sebanyak 80 prajurit” ujar Kakesdam.

Ditambahkan oleh Kolonel Ckm dr. Puguh Santoso sp kk, donor darah ini dilaksanakan atas kerjasama antara pihak PMI Kota Balikpapan dengan pihak Kodam VI/Mlw dalam rangka menghadapi penyebaran virus corona atau covid-19 yang sedang menyebar di Kota Balikpapan.

“Karena TNI mengabdi untuk rakyat, sehingga kami bergerak cepat dalam menyiapkan kebutuhan darah bagi pasien covid 19 atau pasien lain yang memerlukan darah, “ujarnya.

Sementara itu Kepala Penerangan Kodam VI/Mlw Kolonel Kav Dino Martino menjelaskan kegiatan itu merupakan bukti jika TNI-AD khususnya Kodam VI/Mlw, berupaya untuk terus membantu sekaligus menyatu dengan masyarakat.

“Hal ini bisa terwujud atas kerjasama antara pihak Kesdam VI/Mlw dengan PMI Kota Balikpapan dalam bersinergi membangun Kota Balikpapan yang sehat demi menyelamatkan nyawa manusia yang memerlukan darah, ungkap Kapendam.

• Sepi Penumpang di Bandara Kalimarau, Empat Maskapai Penerbangan Lakukan Cancel Flight

• Virus Corona Bawa Kabar Gembira Buat Koruptor dan Narapidana Narkotika, Ini Kebijakan Yasonna Laoly

• Polda Kaltim Lakukan Penyemprotan Disinfektan Secara Massal

• Lawan Covid-19, Water Cannon Brimob Polda Kaltim Diterjunkan Semprot Desinfektan di RSKD Balikpapan

Menurutnya, akibat dari penyebaran wabah Corona Virus (Covid-19) memberikan dampak pada kehidupan sosial di masyarakat, termasuk ke masalah pendonor darah juga menurun jumlahnya.

Dampak dari penyebaran wabah covid 19, PMI Kota Balikpapan mengakui juga kesulitan mendapatkan pendonor yang ingin mendonorkan darahnya sehingga hal itu berdampak pada persediaan darah mereka yang menipis.
(Pendam VI/Mlw)