Jika Jakarta Lockdown Cegah Virus Corona, Pemain Persija Ini Ungkap Situasi Bakal Semakin Parah

Akibat wabah pandemi Virus Corona di Tanah Air kompetisi kasta teratas Liga 1 2020 dan Liga 2 terpaksa berhenti sesaat.

Dampaknya, beberapa klub di bawah naungan PSSI memilih meliburkan beberapa pemainnya hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

PSSI sebagai otoritas tertinggi sepak bola di Indonesia memastikan bahwa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 ditangguhkan hingga 29 Mei 2020.

Hal ini mengikuti status darurat penanganan Virus Corona di Tanah Air.

Namun, apabila melebihi tanggal 29 Mei 2020 dan situasi belum kondusif maka kompetisi terpaksa dihentikan sementara.

Pesan menyentuh dari Marko Simic

Terpisah, penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, memberikan pesan yang menyentuh kepada semua orang melalui sebuah kalimat.

Melalui akun Instagram pribadinya, Marko Simic membagikan pesan tersebut lewat caption pada postingan terbarunya, Senin (30/3/2020).

Dalam postingan tersebut, Marko Simic menampilkan foto pribadinya yang sedang mengenakan kemeja putih, tetapi dengan mode warna hitam putih.

• Persija Jakarta Ikut Perang Melawan Virus Corona, Ini yang Bikin Riko Simanjuntak Antusias

Marko Simic berpesan agar semua orang terus semangat dalam menghadapi situasi apapun.

Penyerang berusia 32 tahun itu memanfaatkan waktu libur dari manajemen Persija Jakarta setelah PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi hingga 29 Mei karena pandemi covid-19.

Marko Simic memutuskan untuk tetap berada di Jakarta dan tidak kembali ke kampung halamannya, Kroasia.

Dari Jakarta, Marko Simic berdoa kepada negaranya itu yang baru saja mengalami bencana gempa bumi pada 22 Maret 2020 lalu.

Gempa bumi itu membuat beberapa gedung hancur.

Simic bahkan sempat membagikan suasana gedung dan rumah yang hancur akibat gempa bumi lewat Instastory pribadinya.

• Legenda Persija Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan Adu Mulut, hingga Marc Klok Rindu The Jak Mania