Virus Corona
Satpol PP Amankan Tujuh Pasang Muda-Mudi Tanpa Ikatan Pernikahan, Asyik Berduaan di Kamar Kost
Tujuh pasang muda-mudi asyik berduaan di kamar kost saat wabah corona melanda Indonesia, satpol pp pun dibuat geram
Langkah physical distancing disebut sebagai "arah yang tepat" oleh para ahli.
Penyebaran virus Corona baru ini tergolong cepat dan telah menjangkit ratusan negara.
Berbagai kebijakan pun dilakukan oleh setiap negara yang mengonfirmasi covid-19 di negaranya, mulai dari penutupan bandara hingga pemberlakuan pembatasan terhadap pergerakan warganya.
• Dokter Sarankan Lakukan Cara Sederhana Ini Agar Terbebas dari Virus Corona
• Penyerang Persib Bandung Wander Luiz Positif Virus Corona, Francisco Torres Ungkap Rasa Simpati
• Penyebaran Virus Corona Bakal Mereda di Bulan April, Luhut Binsar Pandjaitan Beri Alasannya .
• Kasus Corona di Italia Makin Parah, Korban Meninggal Covid-19 Rabu 1 April Tembus 837 Orang Sehari
Melansir Al Jazeera, dalam sebuah konferensi pers harian 20 Maret lalu, pejabat badan kesehatan global tersebut mengatakan bahwa menjaga jarak fisik sangatlah penting dilakukan di tengah pandemi global yang masih terjadi.
Langkah ini tidak berarti bahwa secara sosial, seseorang harus memutuskan hubungan dan komunikasi dengan orang yang dicintai atau dari keluarganya.
"Saat ini, berkat teknlogi yang telah maju, kita dapat tetap terhubung dengan berbagai cara tanpa benar-benar berada dalam ruangan yang sama dengan orang-orang lain secara fisik," kata ahli epidemiologi WHO Maria Van Kerkhove pada 20 Maret lalu.
Maria mengatakan, WHO mengubah istilah dengan jarak fisik atau physical distancing secara sengaja karena ingin agar orang-orang tetap terhubung.
Virus Corona diketahui penyebaran utamanya melalui tetesan pernapasan, terutama saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Oleh karena itu, menjaga jarak fisik yang aman dianjurkan untuk mengurangi penularan.
• Haris Azhar Sindir Pemerintah Kebingungan Atasi Virus Corona, Singgung Nasib Warga Miskin
Rekomendasi jarak lebih dari 1 meter
WHO merekomendasikan menjaga jarak lebih dari 1 meter dari orang lain.
Sementara, beberapa pakar kesehatan menyarankan untuk menjaga jarak setidaknya dua meter dari orang lain.
Sejumlah langkah dapat diambil untuk meningkatkan ruang fisik antara orang-orang, termasuk tinggal di rumah lebih banyak, bekerja dari rumah jika mungkin, membatasi tamu di rumah, menghindari pertemuan besar dan transportasi umum.
"Social distancing atau jarak sosial terdengar seperti orang-orang harus berhenti berkomunikasi satu sama lain. Sebaliknya, kita harus menjaga sebanyak mungkin komunitas yang dapat dijaga selama melakukan physical distancing atau jarak fisik," kata Profesor Sosiologi di Universitas Stanford AS Jeremy Freese sebagaimana dikutip Al Jazeera.
Freese menambahkan, jarak fisik diperlukan untuk melindungi kondisi fisik semua orang, tetapi kesehatan mental juga penting.