Virus Corona di Balikpapan

Beredar Video Warga Balikpapan Tiba-tiba Tumbang di Jalan, Dievakuasi Petugas Berseragam APD

Sebuah video amatir yang memperlihatkan seorang warga yang tiba-tiba saja tumbang di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG)

Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/HO
Screenshot video warga Balikpapan yang tumbang di pinggir jalan raya di kawasan Rapak tidak jauh dari SPBG 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Sebuah video amatir yang memperlihatkan seorang warga yang tiba-tiba saja tumbang di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) tidak jauh dari Rapak Balikpapan.

Video tersebut diketahui diambil oleh warga pada Rabu malam (1/4/2020) sekira pukul 22.30 Wita.

Sontak saja video tersebut langsung ramai diperbincangkan dan tersebar luas di media sosial dan groub WhatsApp.

Usut punya usut, warga yang tumbang di pinggir jalan tersebut ternyata diketahui merupakan warga Gang Buntu, Kelurahan Karang Rejo Kecamatan Balikpapan Tengah bernama Cipto (40)

Menurut tetangganya, Cipto merupakan warga Gang Buntu dan berprofesi sebagai tukang urut.

"Dia warga di RT sini Gang Buntu, itu bapaknya bocah yang hilang waktu itu sampai sekarang belum ketemu," kata Yadi warga Gang buntu yang juga tetangga korban.

Baca Juga

Tingkat Hunian Turun Karena Corona, Zoom Hotel Samarinda Tawarkan Food Delivery Free Ongkir

Pandemi Virus Corona, Pemain Persiba Balikpapan Wajib Jalani Latihan di Rumah dan Kirim Video

Mau Rp 1 Juta/Bulan? Pendaftaran Kartu Pra Kerja Sudah Dibuka, Janji Jokowi Dipercepat Karena Corona

Sebelumnya, Cipto diketahui sempat mengurut salah satu karyawan bank yang datang dari luar daerah.

Karyawan bank tersebut mengeluh lantaran badannya meriang dan pegal-pegal, batu pilek dan radang tenggorokan.

"Sejak kemarin dia mengeluh tidak enak badan pasca mengurut karyawan bank yang datang dari luar daerah, nah orang bank itu mengalami meriang, batuk pilek dan radang tenggorokan," lanjutnya

Sebelum itu, dari informasi yang beredar korban ternyata diketahui sempat periksa di RSKD namun lantaran tidak ditanggung BPJS, korban akhirnya diminta membayar Rp 435 ribu.

Alhasil korban memutuskan pulang dan tidak jadi memeriksakan kondisi kesehatannya.

Sepulang dari RSKD tersebut, malamnya kondisi korban kembali tak enak sehingga Ia bersama sang istri, memutuskan pergi ke Rumah Ibnu Sina tidak jauh dari tempat tinggal mereka untuk cek kondisi kesehatan.

Karena jalan raya saat itu sedang ditutup, korban dan istrinya terpaksa berjalan kaki menyeberang dari SPBG menuju RS Ibnu Sina.

Namun belum sampai di rumah sakit, korban tiba-tiba ambruk dan langsung mengalami kejang-kejang.

Lantaran panik, istri korban akhirnya meminta pertolongan dengan cara menghubungi tetangganya dan selanjutnya tetangga menghubungi pihak rumah sakit.

Tidak berlangsung lama kemudian, pihak rumah sakit dari RSKD Balikpapan dikerahkan ke TKP untuk mengevakuasi korban.

Mereka mengevakuasi korban memggunakan mobil ambulance dan berseragam Alat Pelindung Diri (APD).

Hingga Kamis (2/4/2020) pagi ini korban dinyatakan sudah tak kejang-kejang lagi dan menurut hasil pemeriksaan pihak dokter, korban tidak mengarah pada suspeck covid-19 atau Virus Corona. (*)

Baca Juga

China Ternyata Belum Bebas Virus Corona, Temuan Baru Ini Berpotensi Jadi Wabah Covid-19 Jilid II

PNS di Lingkup Pemkot Samarinda Potong TPP Untuk Sumbang Pasien Corona, Ini Tanggapan Ketua DPRD

UPDATE Kasus Corona Kaltim Usai Penambahan Kasus Positif di Kukar, PDP di 2 Daerah juga Meningkat

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Balikpapan

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved