Virus Corona
Curiga Ada Kepala Daerah yang Mau Tampil di Pilpres 2024, Pakar Hukum Ini Blak-blakan di ILC
Pakar Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar di ILC curiga ada kepala daerah yang mau tampil di Pilpres 2024 memanfaatkan Virus Corona covid-19,
"Saya sendiri tinggal di Daerah ujung jalan Kaliurang kilometer 18 daerah Pakem (Yogyakarta) kami dari beberapa minggu lalu sudah bertemu."
"Berbicara di tingkat RT, bicara di tingkat RW, bicara di tingkat Dusun bahwa kami harus menyediakan protokol-protokol," jelas dia.

• Akhirnya Presiden Jokowi Berani Terang-terangan Tak Pilih Lockdown Atasi Virus Corona di Indonesia
Bahkan, warga di sekitarnya tinggal sudah membahas mengenai nasib pemudik sejak beberapa minggu lalu.
"Pemudik yang datang harus digimanakan ya kan, bahkan kami harus membentuk konsep jaring pengamannya sendiri," jelas Zainal Arifin Mochtar.
Ia menceritakan bahwa warga di daerah tempat tinggalnya juga telah berkoordinasi mengenai nasib penduduk yang diperkirakan tak mampu bertahan jika pembatasan sosial berskala besar benar-benar diterapkan.
"Kami mendata siapa penduduk yang kira-kira mampu bertahan kalaupun ada PSBB diberlakukan secara ketat, siapa yang mampu bertahan dan siapa yang kurang mampu bertahan."
"Dan kewajiban yang mampu bertahan itu mampu menyantuni yang tidak mampu bertahan," terangnya.
Sehingga, semua pihak memang harus bertanggung jawab terkait masalah ini.
"Masyarakatpun memang harus berperan," imbuhnya.
Kritik Jokowi soal Status Darurat Sipil
Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) telah menetapkan status darurat sipil terkait wabah Virus Corona yang hingga kini terus menelan korban.
Dilansir TribunWow.com, penetapan status darurat sipil itu pun menuai kritikan dari sejumlah pihak.
Satu di antaranya yakni, Zainal Arifin Mochtar.
Ia bahkan mengaku bingung dengan keputusan Jokowi menetapkan status darurat sipil tersebut.
"Jadi kalau mau saya sederhanakan, kalau mau dibaca detail undang-undang itu, saya memang agak bingung ketika tiba-tiba melompat ke logika darurat sipil," terang Zainal.