Virus Corona
Kabar Gembira Peneliti Unair Temukan 5 Jenis Senyawa yang Bisa jadi Obat Virus Corona
Kabar gembira Peneliti Unair temukan 5 jenis senyawa yang bisa jadi obat virus Corona,
Tim Koordinasi Satgas Pendeteksi Virus Corona, dr Soetjipto menambahkan, lima single substansis yang ditemukan oleh guru besar Unair merupakan senyawa tunggal dan secara molekular docking dan dinamic sudah dilakukan uji.
"Dihasilkan lima kandidat senyawa terbaik yang akan kami publikasikan dulu untuk mendapat masukan dari nasional dan internasional," paparnya.
Prof Tjip, sapaan akrab dr Soetjipto, mengungkapkan, lima senyawa itu memiliki kemiripan dengan khasiat Chloroquine.
Kerja antivirus tersebut bisa sebagai nuklosa analog atau senyawa modifikasi DNA. Serta punya khasiat antioksidan untuk menjaga membran sel, protein, hingga DNA.
"Nantinya hasil penelitian lima senyawa ini akan dilanjutkan dengan bekerja sama bersama pihak Kobe University untuk melakukan kultur. Terutama pemetaan genom Covid-19. Sehingga bisa membandingkan dan mencocokkan dengan virus yang beredar di luar negeri," urainya.
• Jumlah Orang Positif Virus Corona di Amerika Tertinggi di Dunia, Lampaui Italia, Trump Ragukan China
• Angka Kematian Akibat Virus Corona Capai 3 Ribu Jiwa, Dokter Amerika Serikat Pasrah Tangani Covid-19
Setelah itu diperbanyak dan diujicobakan di dua pusat riset unair. Yaitu Pusat Riset Biomolekul Ion dan Institute Of Tropical Disease Unair.
Pernah tangani Flu Burung, Jusuf Kalla beber faktor kunci tekan kasus Virus Corona
Jumlah kasus Virus Corona atau covid-19 di Indonesia sudah menyentuh angka seribu lebih.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla pun membeber faktor kunci untuk menekan angka kasus covid-19.
Sebelumnya, Jusuf Kalla berpengalaman mengatasi wabah Flu Burung, beberapa tahun lalu.
Indonesia kini telah memiliki kasus positif Virus Corona ( covid-19) hingga ribuan pasien.
Menanggapi hal tersebut, Mantan Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla mengatakan hal yang terpenting adalah kecepatan respon pemerintah menangani kasus covid-19.
Menurutnya prosedur penanganan covid-19 memang penting, tapi waktu menjadi hal yang lebih krusial dalam berlomba menangani wabah covid-19.
Dikutip dari tayangan langsung SAPA INDONESIA MALAM, Rabu (1/4/2020), awalnya Aiman menyinggung latar belakang Jusuf Kalla yang pernah menangani kasus wabah serupa di tahun 2008, yakni flu burung.
Kemudian Aiman menanyakan bagaimana pandangan Jusuf Kalla terhadap kondisi Indonesia saat ini.