Virus Corona

BIN Prediksi Kasus Corona di Indonesia Bisa Capai Lebih 105 Ribu Orang pada Akhir Juni di 50 Kota

BIN prediksi kasus positif Virus Corona di Indonesia bisa capai lebih dari 105 ribu orang pada akhir Juni.

Kolase TribunKaltim.co / Freepik.com
BIN Prediksi Kasus Positif Corona di Indonesia Bisa Capai Lebih dari 105 Ribu Orang pada Akhir Juni 

TRIBUNKALTIM.CO - BIN prediksi kasus positif Virus Corona di Indonesia bisa capai lebih dari 105 ribu orang pada akhir Juni.

Badan Intelejen Negara ( BIN ) memprediksi kasus positif Virus Corona di Indonesia bisa mencapai lebih dari 105 ribu orang dan tersebut di 50 kota// kabupaten.

Dan 49 persen di antaranya berada di Pulau Jawa.

Berdasarkan data dari Badan Intelijen Negara ( BIN ), penyebaran covid-19 akan mengalami puncaknya pada Juli 2020.

 Kronologi 300 Siswa Setukpa Lemdiklat Polri Terkena Virus Corona, Sempat Disangka Demam Berdarah

 Intelijen Polri Bantu Tim Gugus covid-19 Lacak Warga Bontang yang Kontak Pasien Positif Corona

 Bukan Prabowo dan Tito Karnavian, Jokowi Tunjuk Institusi Idham Azis Tertibkan PSBB di Masyarakat

 Kapolri Idham Azis Beber 3 Provinsi Ini Belum Terpapar Virus Corona, Ada Lokasi Wisata Premiumnya

Diprediksi, penyebaran covid-19 akan mencapai 106.287 kasus.

Data tersebut disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR melalui konferensi video, Kamis (2/4/2020).

"Puncaknya pada akhir Juni dan akhir Juli," kata Doni.

Masih berdasarkan data BIN, penyebaran Virus Corona akan mengalami peningkatan pada akhir Maret sebanyak 1.577 kasus, akhir April sebanyak 27.307 kasus, 95.451 kasus di akhir Mei, dan 105.765 kasus pada akhir Juni.

Menurut Doni, terdapat 50 kabupaten atau kota prioritas yang memiliki risiko tinggi terkait peningkatan penyebaran Virus Corona dan 49 persen dari wilayah itu berada di Pulau Jawa.

Oleh karena itu, Pemerintah perlu kerja sama dengan masyarakat agar skenario atau data BIN tersebut tidak terjadi.

Virus Corona di Indonesia
Virus Corona di Indonesia (Kolase TribunKaltim.co / freepik.com)

"Kalau kita bisa melakukan langkah-langkah pencegahan, mudah-mudahan kasus yang terjadi tidak seperti apa yang diprediksi," ujarnya.

Hingga saat ini, Pemerintah terus meningkatkan upaya pencegahan covid-19 dengan meningkatkan pelayanan kesehatan, kesiapan sumber daya manusia (SDM), hingga mencari obat yang paling memungkinkan untuk mengobati pasien positif covid-19.

 Cegah Infeksi Virus Corona, Idham Azis Beber 30 Ribu Tahanan Ini Dilepas, Menkumham Izin ke Jokowi

 Jalankan Maklumat Kapolri Idham Azis, Kapolres di Kalimantan Sindir Muda-mudi Asyik Pacaran di Kafe

Obat Tamiflu

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan obat atau vaksin untuk menyembuhkan penyakit covid-19.

Namun, berdasarkan protokol dan rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), disepakati penggunaan obat jenis tamiflu untuk meredakan covid-19. 

"Kita menggunakan tamiflu, yang persediaannya sudah ada di Dinas Kesehatan dan sudah dibagikan," kata Terawan dalam rapat kerja dengan Komisi IX, Kamis (2/4/2020).

Obat tamiflu, menurut Terawan, sudah dibagikan ke seluruh rumah sakit rujukan sebanyak 450.000 tablet dan akan ada penambahan distribusi obat tersebut hingga dua pekan ke depan.

"Kemarin hari Rabu, datang bahan baku untuk tamiflu, sehingga kita akan bisa mendapatkan satu juta tablet dalam seminggu dua minggu mendatang," ujar dia.

Menkes Terawan
Menkes Terawan (Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews)

Alat bantu pernapasan dan dokter spesialis

Terawan juga menjelaskan, Pemerintah sudah mendistribusikan ventilator atau alat bantu pernapasan ke semua rumah sakit yang menjadi rujukan.

Ada sebanyak 8.423 ventilator yang sudah didistribusikan ke 2.867 rumah sakit, baik milik swasta maupun Pemerintah di seluruh Indonesia.

BACA JUGA

Pasien Ketiga Positif Corona di Kukar Pernah Sekamar Dengan Pasien Pertama, Keluarganya Diisolasi

Perkiraan Corona Hilang di Indonesia Mulai Terjawab, Masa Kritis Diprediksi Mulai Minggu Kedua April

Pesan Mengharukan Menhub Budi Karya Sumadi dari Bilik Isolasi Virus Corona, Singgung Kemenangan

Selain itu, dari sisi tenaga kesehatan, terdapat 40.320 dokter spesialis untuk menangani pasien covid-19 yang tersebar di 2.877 rumah sakit, baik rumah sakit milik swasta maupun Pemerintah.

"Kedua, saat ini terdapat 11.000 dokter yang bertugas sebagai internship yang tersebar di rumah sakit, puskesmas di seluruh provinsi," kata Terawan.

Pengumpulan donasi Untuk menyiapkan skenario guna menahan laju perkembangan covid-19, Pemerintah terus berupaya melengkapi alat-alat kesehatan yang dibutuhkan.

Bantuan berupa donasi setiap harinya terus bertambah untuk menanggulangi wabah Virus Corona. Hingga saat ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 sudah menerima donasi dari masyarakat sebanyak Rp 72,2 miliar.

"Sampai hari ini ada lebih dari Rp 72,2 miliar," kata juru bicara Pemerintah untuk penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, Kamis (2/4/2020).

 Kronologi 300 Siswa Setukpa Lemdiklat Polri Terkena Virus Corona, Sempat Disangka Demam Berdarah

 Intelijen Polri Bantu Tim Gugus covid-19 Lacak Warga Bontang yang Kontak Pasien Positif Corona

 Bukan Prabowo dan Tito Karnavian, Jokowi Tunjuk Institusi Idham Azis Tertibkan PSBB di Masyarakat

Dengan jumlah tersebut, terjadi peningkatan penerimaan donasi senilai lebih dari Rp 5,7 miliar dalam sehari.

Sebelumnya, pada Rabu (1/4/2020), Yuri mengatakan, rekening Gugus Tugas Penanganan covid-19 telah menerima sumbangan sebesar Rp 66,5 miliar.

Seluruh donasi yang diterima akan digunakan Gugus Tugas untuk mempercepat penanganan pandemi Virus Corona.

IKUTI >> Update Virus Corona

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mampukah Indonesia Mengantisipasi Puncak Penyebaran covid-19?", https://nasional.kompas.com/read/2020/04/03/07430251/mampukah-indonesia-mengantisipasi-puncak-penyebaran-covid-19?page=all
Penulis : Haryanti Puspa Sari

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved