Pasien Corona Samarinda Demam dan Batuk Sepulang dari Kota Depok, Dinkes: Perempuan Usia 31 Tahun

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pasien terbaru Corona di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, atau SMD 2, sebelumnya pernah melakukan perjalanan ke luar daerah.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim, Andi M Ishak mengungkapkan, pasien positif virus Corona yang saat ini tengah dirawat di ruang isolasi, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Syahranie (AWS) Samarinda tidak terkait dengan cluster sebelumnya yang sudah ada di Kaltim.

“Tambahan pasien positif Corona di Samarinda ini berjenis kelamin perempuan, dengan usia 31 tahun,” ujarnya saat menggelar konferensi pers dengan awak media via online, melalui aplikasi zoom, pada Jumat (3/4/2020) petang.

Baca Juga:  BREAKING NEWS Jumlah Positif Virus Corona di Kaltim Bertambah Satu Orang, Kini Total jadi 22 Orang

Baca Juga: Samarinda Ketambahan Satu Pasien Positif Corona dan Dirawat di RSUD AWS, Dinkes: Kondisinya Stabil

Baca Juga: BREAKING NEWS Kabar Gembira Status 3 Pasien Positif Corona di Balikpapan Dinyatakan Negatif

“Menurut riwayat perjalanan yang dilakukan oleh pasien, memang ada melakukan perjalanan ke luar dareah Kaltim, yakni ke Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, pada Selasa (10/4/2020) sampai dengan Jumat (13/3/2020) lalu,” katanya.

Usai balik ke Samarinda, pasien merasa kesehatannya menurun.

“Pada Sabtu (14/3/2020), pasien mengeluhkan kondisi kesehatan menurun setelah pulang dari Depok. Lalu, disusul dengan gejala demam dan batuk. Lalu, isolasi dilakukan dengan pengawasan ketat dari tim medis,” paparnya.

Sebelumnya, Andi M Ishak mengungkapkan, tambahan kasus positif terbaru ada di Samarinda menjadikan jumlah kasus pasien positif covid-19 di Kaltim menjadi 22 kasus.

“Tambahan satu kasus ada di Samarinda. Dan saat ini tengah dilakukan perawatan intensif di ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Syahranie (AWS) Samarinda,” ujarnya.

“Sehingga, kami juga menyebut pasien positif terbaru asal Samarinda ini sebagai, SMD 2.

Saat ini, pasien dalam keadaan stabil, dan terus menerus mendapatkan pengawasan dari tim medis. Seperti, pasien SMD 1 yang lebih dahulu dirawat di RSUD AWS,” lanjutnya menjelaskan.

Dengan adanya tambahan ini pula, Andi menyebutkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda langsung mengambil langkah tracing kontak kepada seluruh orang yang pernah dekat dengan pasien sebelum akhirnya dinyatakan positif mengidap virus Corona.

“Sesuai laporan. Dinkes Kota Samarinda sudah melakukan tracing kontak. Itu sudah protap yang telah ditentukan.

Ketika sudah ada orang yang dinyatakan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maka akan langsung dilakukan.

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Samarinda

( TribunKaltim.co/Purnomo Susanto )