Virus Corona
Kisah Warga Bekasi Sembuh dari Virus Corona, Kalau Saya Tidur Itu Kaya Orang Kelelep di Kali
Arif Rahman Hakim, warga Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat sembuh dari penyakit yang disebabkan virus corona atau Covid-19.
"Selama diisolasi itu saya enggak dikasih tahu, walaupun saya sudah kepikiran kalau saya positif (Covid-19), di sana saya udah pasrah," jelas dia.
Arif menjalani isolasi selama kurang lebih delapan hari, fase ini menurut dia adalah yang terburuk ketika virus corona merusak sistem pernafasannya.
Keajaiban itu akhirnya datang, kondisinya secara mengejutkan membaik.
Padahal, dua hari terkahir dia masih mengalami penurunan kondisi.
"Hari ke delapan itu saya tiba-tiba membaik, padahal enam atau dua hari sebelumnya dicek kondisi saya enggak berubah-berubah, dokter yang menangani saya sampai berkaca-kaca lihat kondisi saya membaik," ungkapnya.
Usai kondisinya membaik, Arif selanjutnya diperbolehkan keluar dari ruang isolasi dan hanya dirawat di ruang biasa namun ruang khusus pasien Covid-19.
"Alhamdulillah setelah 20 hari saya dicek swap dua kali hasilnya negatif dan dinyatakan sembuh, tanggal 30 maret saya sudah bisa pulang dan menjalani isolasi di rumah," katanya.
Terpisah, satu warga kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara, ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan atau PDP terkait Virus Corona atau covid-19.
Dirawat di RSUD, Pasien PDP Virus Corona Curhat Live Facebook: Ya Allah...Tuhan...Sesak...Tolong!
Pasien yang sedang hamil tersebut kemudian dirawat di ruang isolasi RSUD Padang Sidempuan, Kamis (2/4/2020) malam.
Belum genap 24 jam dirawat, pasien perempuan tersebut mengeluhkan pelayanan RSUD.
Dia juga menceritakan tentang kondisinya yang semakin memburuk.
• Wabah Virus Corona, Disebut Jadi Pelindung TKA China, Luhut Binsar Pandjaitan: Kamu Nggak Kenal Saya
• Disebut Lambat Atasi Virus Corona, Luhut Pandjaitan Bongkar Pesan Jokowi, Presiden Mikir Begitu
Di mana napasnya semakin sesak dan minta segera dirujuk ke rumah sakit yang ada di Medan.
Namun, keluhan tersebut disampaikan di akun Facebook pribadinya.
"Untuk Bapak Wali Kota Kota Padang Sidempuan tercinta, Bapak Irsan, tolong lah Pak kasih saya kesempatan. Saya dirujuk ke Medan, di rumah sakit yang lebih layak lagi, daripada Rumah Sakit Umum Kota Padang Sidempuan ini. Kasihan kandungan saya, fasilitas di sini juga kurang memadai," tulis pasien tersebut di akun Facebook, Jumat (3/4/2020).