Ada Apa? Presiden ILC TV One Karni Ilyas Pertanyakan Jaket Bambang Soesatyo saat Jumpa Pers Corona

Ada apa? Presiden ILC TV One Karni Ilyas tiba-tiba mempertanyakan jaket yang dikenakan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat jumpa pers soal Virus Corona

Editor: Syaiful Syafar
Kolase Twitter @karniilyas
Ada Apa? Presiden ILC TV One Karni Ilyas Pertanyakan Jaket Bambang Soesatyo saat Jumpa Pers Corona 

Motto tersebut tercantum pada bagian belakang kaus.

Kalimat "fiat justitia ruat coelum" terletak tepat di bawah tulisan "Komisi 3".

Adapun semboyan itu, dalam bahasa Indonesia, berarti "tegakkan keadilan meski langit akan runtuh".

Komisi III DPR menyerahkan kaos.
Komisi III DPR menyerahkan kaos. (Instagram Bambang Soesatyo)

Sementara itu, bagian depan kaus bertuliskan Bring Back Justice dengan ukuran huruf besar.

Seragam Bring Back Justice ini bukan baru terlihat dalam rapat kerja bersama Kejagung.

Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani, sehari sebelumnya tampak mengenakan kaus Bring Back Justice saat rapat Badan Legislasi (Baleg), Selasa (31/1/2017).

Kaus itu dikenakannya pada pertengahan rapat.

"Iya, itu saya pakai karena (untuk mengukur) pas atau enggak," kata Arsul Sani.

Anggota Komisi III Arsul Sani mengenakan kaos.
Anggota Komisi III Arsul Sani mengenakan kaos. (KOMPAS.com/Nabilla Tashandra)

Seragam itu, kata Arsul, dibuat oleh Komisi III DPR RI untuk momentum kunjungan-kunjungan kerja spesifik.

Selain untuk menunjukkan kewibawaan, seragam itu juga untuk menjaga agar para anggota mudah dikenali saat di lapangan.

"Kan misalnya kami ke Alexis. Supaya kalau ada anggota yang menyelusup ketahuan. Kami ke LP (lembaga pemasyarakatan), sidak ke Rudenim (Rumah Detensi Imigrasi)," ujar politisi PPP itu.

THR dan Gaji ke-13 PNS Terancam Dipangkas, Sri Mulyani Sebut Bakal Jadi Pertimbangan Presiden Jokowi

Arsul Sani menuturkan, ada empat macam seragam yang dimiliki Komisi III, yaitu jaket, pakaian dinas harian (PDH), pakaian dinas lapangan (PDL), dan kaus.

Sebetulnya, kata dia, tak semuanya baru.

Jaket, misalnya, sudah ada sejak masa sidang DPR yang lalu, tetapi tak begitu sering dikenakan.

Di ILC, Driver Ojol Curhat Dapati Hal Tak Terduga Saat Virus Corona Merebak, Karni Ilyas Tersentuh

Biayanya, Arsul Sani mengatakan, berasal dari sisa uang dinas yang kemudian ditambahkan oleh pimpinan Komisi III DPR RI.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved