Virus Corona

Sempat Bebas Virus Corona, Kampung Halaman Jokowi Kembali Perpanjang KLB Covid-19, Ini Penyebabnya

Sempat bebas Virus Corona, Kampung Halaman Jokowi yakni Kota Solo kembali perpanjang KLB covid-19, ternyata ini penyebabnya

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase TribunKaltim.co / Tribun Solo
Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo dan pembatasn jam operasional supermarket 

Berikut poin-poin kesimpulan rapat koordinasi antisipasi corona di Solo:

  • Kota Surakarta dinyatakan KLB Corona,
  • CFD ditiadakan sampai batas waktu yang tidak ditentukan,
  • Murid-murid sekolah mulai TK s/d SMA baik negeri dan swasta belajar di rumah,
  • Pentas wayang orang Sriwedari, kethoprak diliburkan,
  • Kegiatan olahraga di GOR Manahan dan Sriwedari ditutup,
  • Destinasi dan transportasi pariwisata ditutup,
  • Upacara dan apel bersama di Balai Kota ditiadakan,
  • Event-event olahraga dan budaya dibatalkan/ditunda,
  • Kegiatan kunker dan penerimaan kunker dibatalkan,
  • Lomba kelurahan ditunda sampai dua minggu ke depan,
  • Musrenbang RKPD ditunda selama dua minggu,
  • Mal dan pasar harus sediakan tempat cuci tangan dan sabun,
  • Pemusnahan kelelawar, kalong dan codot di Pasar Depok, dan
  • Untuk sementara hindari salaman dan cipika cipiki.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Solo langsung melakukan penelusuran kepada orang-orang yang pernah berinteraksi dengan dua pasien tersebut.

Hasilnya, 62 orang termasuk petugas kesehatan yang pernah berinteraksi akan menjalani karantina selama 14 hari.

62 orang tersebut yakni 16 orang tenaga kesehatan RS Dr Oen Kandang Sapi, 15 orang tenaga kesehatan RS Dr Oen Solobaru, 6 orang tenaga kesehatan dari Klinik Mojosongo, 12 orang keluarga pasien, 6 orang kontak dekat dengan pasien meninggal dan 7 orang karyawannya.

Adapun 4 toko yang pernah disinggahi oleh penderita Covid-19 tersebut juga ditutup sementara waktu.

3. Kematian Pasien Positif Virus Corona di Solo

Dilansir TribunSolo.com, Jumat (27/3/2020), pasien positif pertama di Kota Solo meninggal pada Rabu (11/3/2020).

Seminggu setelahnya, pasien positif kedua juga diketahui meninggal di Solo pada Rabu (18/3/2020).

Selanjutnya, pasien positif Virus Corona ketiga juga dikabarkan meninggal pada Selasa (24/3/2020) pukul 17.00 WIB.

Pasien ketiga tersebut merupakan rekan dari pasien positif pertama.

Diketahui, ketiganya diketahui tertular Covid-19 setelah menghadiri seminar di Kota Bogor.

4. Solo Negatif Virus Corona

Meski tidak menerapkan isolasi wilayah, angka penularan di Kota Solo dinyatakan menurun.

Bahkan per Selasa (31/3/2020), sudah tidak ada lagi warga Solo yang dinyatakan positif Virus Corona.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJateng.com, Rabu (1/4/2020), Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyatakan bahwa pasien positif di Kota Solo sudah tidak ada lagi.

"(Pasien di RSUD Dr Moewardi) sembuh semua jadi sudah nol. Sana tidak ada yang positif.

Jangan sampai ada lagi (yang positif Covid-19)," jelas Rudy saat dikonfirmasi di Balai Kota Solo, Selasa (31/3/2020).

Tercatat, hingga kini pasien positif yang ber-KTP Solo ada tiga orang.

Dua orang meninggal dunia, sedangkan 1 orang dinyatakan sembuh.

 Fakta Lain 300 Siswa Setukpa Polisi Positif Corona, Kapusdokkes Soroti Rapid Test, Bukan Covid-19?

Pasien yang dinyatakan sembuh tersebut adalah Purwanti, pasien asal Mojosongo Jebres, Solo.

Purwanti merupakan istri dari pasien kedua asal Solo yang meninggal karena Virus Corona.

Sementara itu, dua pasien lain yang juga dinyatakan sembuh di RSUD dr. Moewardi bukan berasal dari Kota Solo.

Hingga Rabu (1/4/2020), tidak ada lagi pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Solo.

Namun, warga Kota Solo yang saat ini statusnya masih Orang Dalam Pemantauan (ODP) masih terdapat 162 orang, dengan rincian rawat inap 6 orang, dan rawat jalan 156 orang.

Sedangkan warga Kota Solo yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terdapat 26 orang dengan rincian dirawat 16 orang, 7 dinyatakan sembuh, dan 3 meninggal dunia.

IKUTI >> Update Virus Corona  

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemkot Solo Kembali Perpanjang Status KLB Corona hingga 26 April 2020, Ini Alasannya", https://regional.kompas.com/read/2020/04/07/23172861/pemkot-solo-kembali-perpanjang-status-klb-corona-hingga-26-april-2020-ini.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved