Putri Sulung Gus Dur Ungkap Sosok Glenn Fredly Ternyata Gusdurian Sejati, Ini Kata Alissa Wahid

Selain itu, Alissa Wahid turut meretweet cuitan Rifqi Fairuz tentang kecintaan Glenn Fredly dengan perdamaian.

Dalam cuitan Rifqi Fairuz memperlihatkan momen di mana Glenn Fredly menghadiri malam puncak Sewindu Haul Gus Dur.

Di acara itu tampak Glenn Fredly memakai peci atau songkok.

Songkok dianggap sebagai lambang kearifan dan simbol pemersatu Tanah Air yang kerap dipakai Gus Dur.

• Kisah Pilu Kepergian Glenn Fredly, Meninggal Dunia 40 Hari Setelah Mutia Ayu Melahirkan Putri Mereka

Sementara itu, melansir Instagram @jaringangusdurian, turut merasakan kehilangan Glenn Fredly.

"Rest in Peace, Glenn Fredly. Salah satu sahabat kami, seorang Gusdurian yang memiliki kepedulian terhadap isu-isu kemanusiaan.

Glenn Fredly menjadi salah satu fundriser Gerakan #SalingJaga bantu ekonomi warga rentan Corona. Beristirahatlah dalam damai, Kak Glenn...," tulis Instagram @jaringangusdurian

Selain itu, pada beberapa kesempatan, Glenn Fredly turut menghadiri Haul Gus Dur semasa hidupnya.

"Glenn juga pernah menghadiri momen Haul Gus Dur di Yogyakarta pada tahun 2018. Pada saat itu, Glenn bercerita tentang upaya perdamaian Ambon pasca konflik.

Semoga ditempatkan di sebaik-baiknya tempat kembali. Amin...," tulis Instagram @jaringangusdurian.

Konfirmasi keluarga

Kondisi penyanyi Glenn Fredly (44) sudah menurun sejak tiga hari sebelum meninggal pada Rabu (8/4/2020) akibat penyakit meningitis.

Hal itu disampaikan Mozes Latuihamallo, mewakili keluarga besar Glenn Fredly, melalui sebuah pernyataan resmi yang diterima Kompas.com pada Rabu malam.

"Meski kondisinya menurun selama tiga hari terakhir. Namun, masih bisa berinteraksi hingga akhirnya menghembuskan napas yang terakhir pada 8 April 2020," tutur Mozes, Rabu malam.

Mozes menambahkan, Glenn Fredly memang sudah mengabarkan tentang penyakitnya tersebut beberapa waktu silam.