Penolakan ODP di Rusunawa

Penolakan ODP di Rusunawa Penajam, Bupati AGM: Jangan Tolak Saudara Kita, Mereka Juga Warga PPU

Bupati Penajam Paser Utara ( PPU ) Abdul Gafur Masud ( Bupati AGM ) akhirnya angkat bicara soal adanya penolakan dari warga soal ODP.

Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.co/Aris Joni
Bupati Penajam Paser Utara ( PPU ) Abdul Gafur Masud ( Bupati AGM ) akhirnya angkat bicara soal adanya penolakan dari warga terkait rencana pemindaha Orang Dalam Pemantauan ( ODP ) ke rumah susun atau rusunawa Penajam pada Rabu, (8/4/2020) lalu. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Bupati Penajam Paser Utara ( PPU ) Abdul Gafur Masud ( Bupati AGM ) akhirnya angkat bicara soal adanya penolakan dari warga terkait rencana pemindahan Orang Dalam Pemantauan ( ODP ) ke rumah susun atau rusunawa Penajam pada Rabu, (8/4/2020) lalu.

Saat ditemui saat membagikan langsung sembako di kantor lurah Penajam, Bupati AGM mengungkapkan, masalah penolakan warga tersebut sudah selesai ditangani pihak kepolisian dari Polres PPU bersama jajaran TNI dari Kodam 0913/PPU.

“TNI-Polri juga akan menjamin keamanan disana nanti dengan menyimpan petugasnya di rusunawa,” ujarnya. Jumat, (10/4/2020).

Ia berharap dan meminta warga sekitar tidak panik, karena di PPU saat ini ada juga pasien covid-19 yang berhasil sembuh dan telah berkumpul bersama keluarganya dan itu membuktikan bahwa covid-19 ini dapat di lawan.

BACA JUGA:

 Raja Salman Asingkan Diri di Pulau Dekat Kota Jeddah, Ratusan Bangsawan Arab Saudi Positif Corona

 Ada Pasien Positif Corona di Kutim dari Jakarta, Bupati Ismunandar akan Isolasi Pendatang Zona Merah

 Pemberian THR di Kalangan PNS Samarinda untuk Tahun Ini Belum Bisa Dipastikan

“Sebenarnya yang menjadi atensi kita itu orang yang sakit, bukan virusnya,” tuturnya.

Selain itu ucap Bupati AGM, tujuan dia menuimpan para ODP di rusunawa tersebut untuk menyatukan para IDP di satu tempat agar tidak menularkan kepada istri, suami, anak, keluarganya hingga lingkungan sekitarnya. Ileh karena itu ucap dia, pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama memutus mata rantai virus corona ini.

"Jangan ditolak saudara kita. Mereka juga Warga PPU, semua harus merasakan keadilan. Orang yang sakit menjadi prioritas, coba bayangkan kalau anda yang sakit," tegasnya.

BACA JUGA:

 Galang Dana Lawan covid-19 di Balikpapan, Nonton Konser Amal via Online Sambil Berdonasi

 Satu Orang Positif Corona, Bupati Berau Berpesan Pedagang Harus Patuh tak Melayani Makan di Tempat 

Warga Tutup Gerbang Rusunawa Penajam

Berita sebelumnya. Sejumlah warga dari RT 04, 05, 29 dan 25 Kelurahan Penajam yang berdekatan langsung dengan rumah susun atau rusunawa mendatangi rusunawa yang rencananya menjadi tempat isolasi Orang Dalam Pemantauan ( ODP ) oleh pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ), Kalimantan Timur.

kedatangan warga dari empat RT tersebut untuk menyatakan penolakan terhadap pemindahan ODP dari rumah masing-masing ke rusunawa penajam yang terletak di kilometer 1 Kelurahan Penajam yang berdekatan langsung dengan terminal penajam yang notabene merupakan tempat fasilitas umum.

Aksi warga ersebut mendapat penjagaan ketat dari jajaran TNI Polri yang berhaga sekitar rusunawa.

Diketahui, empat RT tersebut merupakan RT yang berdekatan langaung dengan rusunawa Penajam.

Salah seorang warga RT 29, Kamaluddin Sahar mengungkapkan, penolakan warga tersebut terhadap pemindahan ODP ke rusunawa karena warga menganggap lokasinya yang berdekatan langsung dengan pemukiman warga.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved