Virus Corona di Samarinda
Cutting Laser di Samarinda Produksi 6000 Masker Setiap Hari Tanpa Jahitan
Cutting laser di Samarinda memproduksi 6000 masker setiap hari tanpa jahitan.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUN KALTIM. CO,SAMARINDA - Cutting laser di Samarinda memproduksi 6000 masker setiap hari tanpa jahitan.
Owner Dokter Printing yang juga salah seorang dosen senior di Universitas Mulawarman DR.H. Mohammad Bahzah, MSi mengatakan, beranjak dari himbauan pemerintah bahwa boleh menggunakan masker kain.
"Akhirnya kita mulai berpikir bagaimana masyarakat bisa terbantu dalam menghadapi VIrus Corona covid-19 ini, nah setelah kami mentelaah bahan bakunya, ternyata ada," ucapnya saat ditemui Tribunkaltim.co, pada Sabtu (11/4/2020).
Ia menyebutkan, pihaknya sudah memproduksi selama satu minggu, dalam satu harinya mampu memproduksi menggunakan mesin laser, 6000 sampai 7000 masker.
"Mesin yang awalnya nganggur akibat wabah Virus Corona akhirnya bisa memproduksi 6-7 ribu, dalam satu hari," ucapnya.
Baca Juga
Kronologi Pasien Positif Corona di Samarinda Ngamuk Tolak Diisolasi Ancam Petugas Pakai Pecahan Kaca
akta Terbaru Setelah Pemakaman Perawat Positif Corona Ditolak Warga, Provokator Bakal tak Tenang
Imbas Corona Ribuan Karyawan Dirumahkan, Pemkot Buka Hotline Pengaduan dan Siapkan Dana Bantuan
Ia mengaku awalnya bahan bakunya murah, sehingga satu maskernya dijual seharga Rp. 2.500, "Begitu 3 hari kemudian bahannya naik drastis, maka kita naikan menjadi Rp. 4.000," ucapnya.
Berkat penyebaran informasi, pemesannya juga sampai ke luar kota, seperti Sumatera dan Surabaya, "Tetapi daerah Kalimantan Timur tetap diutamakan," tegasnya.
Namun ia mengungkapkan yang menjadi masalah, itu dari bahan bakunya. Setiap harinya terus naik.
"Namun dibalik naiknya itu, kami tetap memikirkan bagaimana apa yang kami lakukan ini dapat membantu masyarakat," terangnya. (*)
Baca Juga
Minta Pulang, Pasien Positif Corona di Samarinda Ngamuk, Ancam Tenaga Medis, Tak Mau Diisolasi di RS
Ngaku tak dari Luar Negeri, Kebohongan Pasien Corona Ini Bikin 76 Karyawan RSUD Purwodadi Diperiksa
Sepucuk Surat Anies Baswedan yang Terselip di Bantuan Sembako untuk Warga DKI Jakarta Perangi Corona
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di Samarinda