Breaking News

Postingan Pertama BCL Sejak Ashraf Sinclair Wafat, Bawa Pesan Haru Atas Kepergian Glen Fredly

Postingan Pertama BCL Sejak Ashraf Sinclair Wafat, Bawa Pesan Haru Atas Kepergian Glen Fredly

kolase wartakota/Instagram glennfredly309
Bunga Citra Lestari dan Glenn Fredly 

TRIBUNKALTIM.CO - Kepergian penyanyi kondang Glenn Fredly menyisakan duka mendalam bagi para keluarga, kerabat, rekan penyanyi hingga penggemarnya.

Pelantun tembang Kasih Putih itu meninggalkan seorang istri dan seorang bayi usia 40 hari bernama Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo.

Glenn Fredly meninggal dalam usia 44 tahun akibat penyakit meningitis yang dideritanya.

Bunga Citra Lestari atau BCL turut memberikan salam perpisahan pada rekan sesama penyanyinya, Glenn Fredly.

Kepergian musisi Glenn Fredly membuat banyak orang berduka, termasuk BCL yang juga sampaikan salam perpisahan dan tulis pesan haru ini

Kabar meninggalnya Glenn Fredly sangat mendadak dan membuat banyak orang berduka.

Berbagai lapisan masyarakat hingga sederet musisi dan seleb lainnya juga merasakan duka mendalam atas kepergian pria 44 tahun ini, termasuk Bunga Citra Lestari atau yang dikenal dengan BCL.

Sebelum Meninggal, Glenn Fredly Sempat Jalani Tes Kesehatan, Rasakan Sakit Kepala Sejak Januari

Wanita cantik ini akhirnya kembali membuat unggahan setelah kepergian suami tercinta, Ashraf Sinclair.

Mengetahui kabar kematian rekan seprofesinya, BCL membuat unggahan untuk Glenn Fredly. Unggahan pertama dari BCL sejak sang suami tercinta wafat ini membawa pesan haru.

Ibu satu anak ini nampak mengunggah gambar hitam.

Namun BCL menuliskan pesan menyentuh menggambarkan dukanya hingga kini.

Ia mengingatkan orang lain untuk menjaga yang dicintainya.

"So many losses..2020 memang berbeda..Lets take care of each other..Lets love each other..,

(Begitu banyak kehilangan..2020 memang berbeda..Mari saling menjaga satu sama lain..mari saling mencintai satu sama lain)," tulis BCl di akun @bclsinclair, seperti dikutip TribunMataram.com, Jumat (10/4/2020).

Pesan Terakhir Glenn Fredly ke Manajer Sebelum Meninggal, Temani Mutia Ayu, Gewa dan Buatkan Buku

Unggahan sederhana BCL yang hanya sebuah gambar hitam itu juga ingat untuk saling menghargai waktu bersama orang yang dicinta.

"Nikmati moment yang dipunya..mencintai..

memberikan kasih dengan orang yang dicinta..

karena kita tahu waktu sangatlah berharga..Love BCL," tulisnya kemudian.

Bunga juga memberikan pesan perpisahan pada Glenn Fredly.

Ucapan Duka Inul Daratista untuk Glenn Fredly Ini Jadi Perdebatan, Satu Kalimatnya Jadi Sorotan

Salam perpisahan

Melalui unggahan Instagram Story, BCL ungkap rasa kesedihannya atas kepergian Glenn untuk selamanya.

"Selamat jalan, Glenn Fredly. Sosok teman, seniman dan panutan. Terima Kasih untuk segala karya dan kebaikanmu.

Kekal kenanganmu. Rest in love," tulis BCL di akun @bclsinclair dikutip Kompas.com, Jumat (10/4/2020).

Terlihat foto berlatar belakang yang berwarna hitam putih, Glenn sedang bermain piano sementara BCL terlihat sedang menyanyi.

Sementara itu, Glenn Fredly meninggal dunia pada usia 44 tahun.

Glenn Fredly meninggal dunia pada Rabu (8/4/2020) pukul 18:40 WIB karena penyakit meningitis yang dideritanya.

Glenn Fredly dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (9/4/2020).

Glenn pergi meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu dan anaknya Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo yang lahir pada 28 Februari 2020.

5 Jenis Meningitis, Penyakit yang Merenggut Nyawa Glenn Fredly

Mengenal 5 jenis meningitis, penyakit yang diidap Glenn Fredly hingga menghembuskan napas terakhir.

Terlihat baik-baik saja, siapa sangka penyanyi Glenn Fredly meninggal setelah mengidap meningitis atau radang selaput otak.

Bahkan, ia telah dirawat di rumah sakit selama satu bulan ini.

Kondisi Glenn makin menurun tiga hari sebelum dirinya meninggal, tepatnya sehari setelah istrinya, Mutia Ayu berulang tahun.

Penyakit radang selaput otak atau meningitis menjadi penyebab meninggalnya salah satu musisi terbaik Indonesia, Glenn Fredly, Rabu (8/4/2020) malam.

Penyakit meningitis adalah pembengkakan atau peradangan pada selaput di sekitar sumsum tulang belakang dan otak. Melansir Healthline, penyakit ini bisa disebabkan oleh jamur, parasit atau bahkan cedera.

Umumnya, penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Anak-anak sangat rentan terserang penyakit ini, terutama meningitis yang disebabkan oleh bakteri.

Berikut ini 5 jenis penyakit radang selaput otak atau meningitis yang dapat diderita seseorang.

1. Meningitis Jamur

Meningitis ini biasanya disebabkan oleh infeksi jamur yang disebut Cryptococcus dan merupakan jenis penyakit radang selaput otak yang langka.

Infeksi meningitis karena jamur tersebut kemungkinan besar menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, namun jenis meningitis ini tidak menular.

Naegleria fowleri, penyebab penyakit meningitis parasit. (CDC US)

2. Meningitis Parasit

Jenis penyakit meningitis yang disebabkan oleh parasit, biasanya sangat langka terjadi, tetapi cukup berbahaya karena dapat mengancam jiwa.

Penyebab meningitis parasit adalah infeksi amuba mikroskopis, Naegleria fowleri.

Parasit tersebut dapat memasuki tubuh melalui hidung, biasanya dijumpai di danau dan sungai yang terkontaminasi. Jenis meningitis ini juga tidak menular.

3. Meningitis Non-infeksi

Umumnya, orang yang menderita meningitis ini bukan karena infeksi jamur, bakteri maupun virus.

Radang selaput otak yang terjadi berkembang sebagai akibat dari cedera kepala atau operasi otak.

Dapat juga disebabkan oleh obat-obatan tertentu, lupus atau kanker, sehingga meningitis non-infeksi tidak menular.

4. Meningitis Virus

Adalah jenis penyakit radang selaput otak yang paling umum, tetapi biasanya tidak mengancam jiwa.

Enterovirus yang menyebabkan meningitis dapat menyebar melalui kontak langsung.

Seperti dari air liur, lendir hidung atau feses.

Virus meningitis ini juga mudah menyebar lewat batuk dan bersin.

Kontak langsung atau tidak langsung dengan orang yang terinfeksi, dapat meningkatkan risiko terkena virus yang sama.

Sementara, saat terinfeksi virus, Anda tidak mungkin mengembangkan meningitis sebagai komplikasi.

Arbovirus yang menyebabkan miningitis ini dapat ditularkan melalui serangga, seperti nyamuk dan kutu.

Infeksi paling mungkin dapat terjadi pada musim panas dan awal musim gugur.

5. Meningitis Bakteri

Merupakan penyakit radang selaput otak yang sangat serius dan dapat mengancam jiwa.

Hal ini disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria meningitidis atau Streptococcus pneumoniae, dan keduanya menular.

Bakteri meningokokus tidak bertahan lama di luar tubuh inangnya, jadi kemungkinan tidak akan tertular dari orang yang berada di dekat Anda.

Namun, kontak dekat berkepanjangan dengan orang yang terinfeksi dapat meningkatkan risiko penularan penyakit ini.

Tak heran jika ini menjadi masalah di tempat-tempat seperti sekolah, tempat penitipan anak dan asrama perguruan tinggi.

Beberapa orang memiliki bakteri penyebab meningitis di tenggorokan atau hidung.

Bahkan, jika tidak sakit, masih ada potensi untuk menyebarkan ke orang lain.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), periode inkubasi bakteri penyebab meningitis ini adalah dua sampai 10 hari. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul POPULER Sampaikan Duka Wafatnya Glenn Fredly, BCL Turut Kenang Ashraf Sinclair 'Banyak Kehilangan', https://mataram.tribunnews.com/2020/04/11/populer-sampaikan-duka-wafatnya-glenn-fredly-bcl-turut-kenang-ashraf-sinclair-banyak-kehilangan?page=all.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Jenis Meningitis, Penyakit yang Diderita Glenn Fredly" dan di Tribunnews.com dengan judul Sampaikan Duka Wafatnya Glenn Fredly, BCL Turut Kenang Ashraf Sinclair '2020 Banyak Kehilangan'.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved