Kabar Duka, Kronologi 3 Polisi Anak Buah Idham Azis Tewas, Jadi Korban Bentrok Yonif TNI dan Polri

Ada kabar duka, ini kronologi 3 polisi anak buah Idham Azis tewas, jadi korban bentrok Yonif TNI dengan Polri

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/Kristian Erdianto
Ilustrasi bentrokan TNI dan Polri 

Bentrok antar-aparat keamanan pecah di Jalan Lintas Sumatera titik Tarutung-Sipirok, Silangkitang, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Kamis (27/2/2020) siang.

Akibat kejadian itu, sedikitnya enam personel polisi dan satu warga sipil mengalami luka-luka.

 Kunjungi Prajurit TNI di Desa Labanan Berau, Kasdam VI/Mulawarman: Kalian Prajurit Hebat!

 HUT ke 69 Penerangan TNI AD, Korem 091/ASN Silaturahmi Bersama Insan Pers di Samarinda

Selain itu, satu markas polisi sektor rusak.

Dari informasi yang dikumpulkan, bentrokan terjadi saat kapolsek Pahae Jae Polres Tapanuli Utara AKP Ramot S Nababan bersama beberapa personelnya sedang mengatur arus lalu lintas akibat kecelakaan tunggal sebuah truk Fuso.

Kecelakaan itu membuat kondisi jalan menjadi macet.

Saat itu, datang sebuah mobil dari arah Sipirok menuju Tarutung yang ditumpangi Komandan Kompi (Danki) A Batalyon Infanteri 123 Rajawali Kapten Infanteri Ridwan.

Kemudian, saat mobil yang dikendarai Danki berusaha lewat di tengah kondisi macet, kapolsek menegur.

Hingga terjadi adu mulut dan memancing pihak lain yang sedang membantu mengurai kemacetan.

Keributan pun dilerai oleh petugas Bhabinsa dari Koramil setempat yang juga berada di lokasi.

Kedua pihak yang bertikai kemudian dibawa untuk ditenangkan.

Tiba-tiba, sekitar pukul 14.00 WIB, sejumlah petugas diduga oknum TNI datang ke lokasi, dan bentrokan terjadi.

Akibatnya, sejumlah polisi dan warga mengalami luka-luka.

Korban luka antara lain kapolsek Pahae Jae Polres Tapanuli Utara AKP Ramot S Nababan dan tiga personelnya, Aipda David Marganti Simatupang, Brigadir Dodi Sianturi, dan Brigadir Ricardo Sitompul.

Kemudian, dua personel dari Kepolisian Resor Tapanuli Selatan, Kapos Lantas Polsek Sipirok Ipda Bangun Siregar, Aiptu Velberik Sitompul, dan satu warga yang kebetulan sedang melintas.

Setelah bentrok, sejumlah orang yang diduga oknum TNI kemudian meninggalkan lokasi dan kembali ke arah Tarutung.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved