Peduli Dampak Corona, IKA Undip Balikpapan Bagikan Paket Sembako kepada Warga Membutuhkan
Peduli dampak pendemi Corona, IKA Undip Balikpapan membagikan paket sembako kepada warga kurang mampu terdampak wabah Covid-19.
TRIBUNKALTIM, BALIKPAPAN - Pandemi Covid-19 atau virus Corona di Indonesia, termasuk Kota Balikpapan berdampak pada ekonomi masyarakat. Kebijakan social distancing untuk mecegah penyebaran Covid-19 membuat aktvitas ekonomi tidak jalan.
"Sudah sebulan lebih jualan tidak laku, karena anjuran pemerintah tidak boleh keluar rumah, pembeli tidak ada. Serba salah, tidak jualan pendapatan tidak ada, jualan sepi," ujar Jono, penjual makanan di Jalan MT Haryono kepada Tribun, Minggu (12/4).
Kesulitan ekonomi juga dirasakan sejumlah ojek online di Balikpapan. Selain penumpang jarang, pemesan makanan lewat go food pun juga turun. "Sepi mas, dari pagi belum ada yang manggil. Ada pesenan fo food biasanya malam," kata seorang ojol yang mangkal di Damai.
Belum lagi, imbas pandemi Corona ini menyebabkan sejumlah hotel dan beberapa perusahaan di Balikpapan terpaksa merumahkan karyawannya.
• Update Kasus Virus Corona, 4.241 Kasus, 373 Meninggal, Achmad Yurianto: Penyebaran Masih Terjadi
• Ribuan Paket Sembako yang Dikirim Pemkab PPU Tiba di Lokasi Ibu Kota Negara Kelurahan Maridan
• Empat Jamaah Tabligh Cluster Gowa Asal Tarakan Akan Dipulangkan, Ini Alasannya
Turut peduli dengan nasib masyarakat Balikpapan yang terkena dampak wabah Corona, Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (IKA-Undip Semarang) Kota Balikpapan mencoba memberikan bantuan berupa paket sembako.
Menurut Ketua IKA Undip Kota Balikpapan Muhyidin, sebagai bentuk kepedulian, anggota dan pengurus IKA Undip di Balikpapan mencoba sumbangan sukarela. Setelah terkumpul, kesepakatan pengurus dibagikan dalam bentuk paket sembako.

"Dari diskusi di grup alumni, kami sepakat membuka donas dar anggota dan pengurus IKA Undip. Alhamdulilah terkumpul dana dan dibelikan sembako kurang lebih hampir 50 paket plus uang sekedarnya," ujar Muhyidin.
Paket sembako dibagikan kepada penghuni panti asuhan lansia, penjual makanan di pinggir jalan, PKL, ojol, pemulung dan beberapa warga kurang mampu lainnnya.
"Harapan kami semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga yang selama ini mungkin mengalami kesulitan ekonomi. Semoga pandemi Corona segera berakhir, sehingga aktivitas bisa kembali normal," katanya.
Terkait kegiatan IKA Undip Peduli ini kata Muhyidin, masih terus dilanjutkan hingga kondisi Covid-19 aman. Bagi pengurus dan anggota IKA Undip atau masyarakat Balikpapan mau menyumbang bisa menghubungi IKA Undip Balikpapan. (*)