Virus Corona

Lonjakan Kasus Virus Corona di Surabaya, Gubernur Jatim Khofifah Geram di Kota Risma Bandel Soal Ini

lonjakan kasus Virus Corona di Surabaya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa geram di kota Tri Rismaharini alias Risma bandel Trek-trekan motor

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / TribunJatim
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa soroti lonjakan kasus Virus Corona di wilayah Risma 

TRIBUNKALTIM.CO - Terjadi lonjakan kasus Virus Corona di Surabaya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa geram di kota Tri Rismaharini alias Risma bandel Trek-trekan motor.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyoroti kasus Virus Corona di Surabaya.

Pasalnya di wilayah Tri Rismaharini mengalami lonjakan kasus baru.

Bahkan kali ini, jumlah kasus positif covid-19 di wilayah Risma nyaris 200 orang.

Diketahui Surabaya masih menjadi penyumbang terbanyak kasus Virus Corona di Jawa Timur.

Sementara itu, update data terbaru, kasus positif Virus Corona atau covid-19 di Surabaya dan Jatim meningkat menjadi 386 kasus sejak Minggu (12/4/2020) malam.

Pasien Virus Corona di Wilayah Risma ini Kapok Sepelekan Imbauan Pemerintah, Kini Sudah Sembuh

Kasus Virus Corona di Surabaya Meningkat Sabtu 11 April 2020, Risma Kasi Makan PDP dan ODP covid-19

Pria Surabaya Nyaris Buta Terkena Cairan Disinfektan, WHO dan Kemenkes Sudah Peringatkan Risma

Peningkatan jumlah positif Virus Corona atau covid-19 cukup besar terjadi di Kota Surabaya,

Melansir dari lawancovid-19.surabaya.go.id, jumlah positif covid-19 yang awalnya 97 kasus kini menjadi 180 kasus positif covid-19, Senin (13/4/2020).

Jumlah pasien positif covid-19 yang sembuh ada 35 orang.

Wilayah terdampak Virus Corona terparah adalah Surabaya Selatan dan Surabaya Timur yang masing masing memiliki 58 kasus konfirmasi covid-19.

Sedangkan, Surabaya Pusat masih menjadi wilayah yang paling sedikit jumlah pasien terinfeksi covid-19, yakni sebanyak 14 orang.

Kasus positif covid-19 di Jawa Timur memang meningkat drastis sejak hari Minggu (12/4/2020), yakni bertambah 119 orang.

Dari total kasus tambahan positif covid-19 di Jawa Timur hari ini, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa yang paling banyak dan signifikan tambahannya adalah Kota Surabaya.

"Update per sore ini total Jawa Timur ada 386 orang kasus positif covid-19.

Dari data yang kita terima dari gugus tugas pusat, tadi di sampaikan ada penambahan kasus positif 119 baru.

Yang cukup signifikan hari ini adalah Kota Surabaya tambahannya 83 orang, sehingga total di Surabaya kasus positif sudah 180 orang," kata Gubernur Khofifah dalam jumpa pers, di Gedung Negara Grahadi, Minggu (12/4/2020) malam.

Tambahan kasus positif Kota Surabaya bahwa hampir dua kali lipat dari total kasus positif covid-19 di hari kemarin.

Dimana jumlah terakhir kasus positif covid-19 di Surabaya sehari sebelumnya adalah 97 kasus.

Disinfektan Makan Korban di Wilayah Risma, Pria Surabaya ini Nyaris Buta, Pembuluh Darah Mata Pecah

Selain Kota Surabaya, yang juga memiliki tambahan signifikan untuk kasus positif covid-19 adalah daerah di sekitar Kota Surabaya.

Seperti Kabupaten Sidoarjo yang bertambah 10 kasus sehingga totalnya saat ini kasus positif covid-19 di Sidoarjo per hari ini ada sebanyak 31 kasus.

"Kemudian juga di Lamongan hari ini ada tambahan 10 kasus, yang kemarin ada 13 kasus bertambah menjadi 23 kasus.

Gresik juga begitu, ada tambahan sebanyak 4 orang, dari kemarin 10 kasus menjadi 14 orang," kata Gubernur Khofifah.

Selain empat daerah tersebut, disampaikan Khofifah sebaran tambahan kasus positif covid-19 di Jatim juga ada 1 orang di Kabupatan Probolinggo, 2 orang di Kabupaten Kediri, 3 orang di Kabupaten Situbondo, 1 orang di Kabupaten Jombang, 3 orang di Kabupaten Tulungagung, 1 orang di Kabupaten Bangkalan, dan juga 1 orang di Kabupaten Pamekasan.

Dengan kondisi penambahan kasus positif covid-19 di Jatim yang kian besar dikatakan Khofifah pihaknya mengaku akan segera melakukan langkah starategis.

Gubernur Jatim, Khofifah telah mengundang Kapolda Jatim dan juga Pangdam V Brawijaya untuk melakukan koordinasi dan evaluasi terkait penanganan covid-19 di Jawa Timur.

Pada posisi seperti ini, disampaikan Khofiah bahwa evaluasi penerapan imbauah pemerintah, gugus tugas dan WHO harus terus disampaikan dan dipatuhi.

Anjurkan untuk tetap tinggal di rumah dan hanya keluar rumah untuk keperluan yang urgen harus dilakukan. Penerapan physical distancing juga harus terus dilaksanakan.

Dan setiap yang keluar rumah harus menggunakan masker.

UPDATE Kasus Virus Corona di Surabaya, Risma Pilih Kembangkan Robot untuk Bantu Petugas Medis

Gubernur Khofifah Geram Trek-trekan di kota Risma

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyoroti Kota Surabaya yang dinilai masih kurang maksimal menerapkan anjuran di rumah saja selama pandemi covid-19.

Salah satu buktinya, Khofifah mengaku melihat sendiri masih ada yang bandel tak mengindahkan imbauan Pemerintah.

Salah satunya aktivitas anak muda yang bandel Trek-trekan di depan gedung negara Grahadi, khususnya saat akhir pekan.

"Tadi malam saya saksikan di depan Grahadi anak-anak kita masih Trek-trekan.

Mereka pakai motor bareng-bareng dan berkendara kencang.

Saya amati sampai 45 menit sampai pukul setengah 12 malam itu masih ada," kata Khofifah, dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Minggu (12/4/2020) malam.

Padahal sesuai anjuran pemerintah dalam menekan penyebaran covid-19, masyarakat tidak dianjurkan keluar rumah kecuali untuk kegiatan yang sangat penting.

Seperti untuk urusan logistik, ekonomi maupun perdagangan.

"Saya melihat mereka masih belum memiliki informasi yang komprehensif.

Ini penting supaya tersampaikan seluruh masyarakat Jawa Timur terutama masyarakat Surabaya.

Tolong sampaikan bahwa di Surabaya itu yang sudah positif covid-19 sudah ada 180 orang.

Ini bukan angka kecil," tegas Khofifah.

"Itu yang kami akan lakukan koordinasi ulang, malam ini.

Kami akan rapat dengan Kapolda Jawa Timur dan juga Pangdam," kata Khofifah.

Pasien Virus Corona di Wilayah Risma ini Kapok Sepelekan Imbauan Pemerintah, Kini Sudah Sembuh

Sementara itu, Sekda Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono mengatakan tekait kondisi ini, Pemprov akan segera berkoordinasi dengan anak buah Risma.

Khususnya untuk merumuskan langkah agar ke depan lebih signifikan menekan penyebaran covid-19.

"Malam ini kami akan melakukan koordinasi dengan Sekkota Surabaya dan kami akan koordinasi bagaimana upaya yang efektif dan sembari menunggu hasil koordinasi antara Gubernur, Kapolda dan Pangdam yang juga malam ini," kata Heru.

(*)

IKUTI >> Update Virus Corona

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Update Virus Corona di Surabaya & Jatim Hari ini 13 April 2020, Positif covid-19 Naik Jadi 180 Kasus, https://surabaya.tribunnews.com/2020/04/13/update-Virus-corona-di-surabaya-jatim-hari-ini-13-april-2020-positif-covid-19-naik-jadi-180-kasus.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta
Editor: Adrianus Adhi
dan
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kasus covid-19 Surabaya Melonjak, Khofifah Soroti Masih Ada Trek-trekan Motor di Depan Grahadi, https://surabaya.tribunnews.com/2020/04/12/kasus-covid-19-surabaya-melonjak-khofifah-soroti-masih-ada-Trek-trekan-motor-di-depan-grahadi.
Penulis: Fatimatuz Zahro
Editor: Eben Haezer Panca
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved