Virus Corona di Kaltara
Wilayah Perbatasan, Kepala BPBD Harap Kaltara Lebih Diperhatikan Dalam Distribusi APD
Sebagai wilayah perbatasan, Kepala BPBD Kaltara Andi Santiaji berharap agar Kaltara lebih diperhatikan dalam distribusi APD
Penulis: Amiruddin | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG SELOR-Sebagai wilayah perbatasan, Kepala BPBD Kaltara Andi Santiaji berharap agar Kaltara lebih diperhatikan dalam distribusi APD
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Utara ( Kaltara ), Andi Santiaji mengatakan, pihaknya saat ini terus melakukan upaya penanganan covid-19 atau Virus Corona.
Apalagi pasca 16 kasus Virus Corona telah ditemukan di provinsi termuda di Indonesia tersebut.
BPBD Kaltara kata dia, juga telah menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) ke kabupaten dan kota.
"Ada tiga tahap pemberian bantuan APD dari pemerintah pusat atau gugus tugas covid-19, dan itu kita telah salurkan ke kabupaten dan kota se-Kaltara," kata Andi Santiaji, kepada TribunKaltim.co, Senin (13/4/2020).
Selain itu, kata dia, masih terdapat sekitar 550 APD di gudang penyimpanan BPBD Kaltara.
APD tersebut nantinya akan disalurkan untuk daerah dengan keperluan mendesak.
Baca Juga
Tak Ada APD, Tak Kunjung Dirawat Bayi PDP Corona Meninggal, Satgas Covid-19: Pasien Berhak Dilayani
Update Virus Corona di Penajam Paser Utara, ODP 154 Orang dan PDP 10 Kasus
Cerita Walikota Bogor Bima Arya Sembuh dari Corona, Jaga Pola Makan & Istirahat, Jauhi Media Sosial
Andi Santiaji menambahkan, pihaknya berharap pemerintah pusat lebih mengutamakan Kaltara dalam distribusi APD.
Meskipun diakuinya, semua daerah saat ini juga mengantre untuk memperoleh bantuan APD.
"Kita harap Kaltara sebagai wilayah perbatasan, menjadi prioritas utama untuk pemerintah pusat dalam pemberian bantuan APD," ujarnya.
Kaltara memang diketahui berbatasan langsung negeri Jiran, Malaysia.
Mantan Kadis Pertanian Kaltara tersebut, berharap masyarakat jangan pernah berhenti bergotong-royong dalam mengatasi pandemi covid-19.
"Partisipasi yang kita inginkan, kita lihat bahwa hampir semua desa sudah punya gugus dan posko tangguh bencana. Ini patut diikuti oleh desa lainnya," tuturnya.
Sekadar diketahui, hingga saat ini kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kaltara sebanyak 16 kasus.
Pasien covid-19 itu, dirawat di tiga rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk pemerintah.
Yakni, 4 pasien dirawat di RSUD Nunukan, 9 pasien di RSUD Tarakan, dan 2 pasien di RSD Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor.
Sementara itu, satu orang pasien covid-19 telah meninggal dunia pada 1 April 2020 di RSD Soemarno Sosroatmodjo. (*)
Baca Juga
Keceplosan, Luna Maya Ngaku Ikut Rapid Test Corona, Takut jadi Pembawa Virus karena Sempat Traveling
Tingkatkan Imunitas, Pemkot Bontang Dorong Warga Berolahraga di Rumah Untuk Lawan Virus Corona
NEWS VIDEO Studi pada Pasien Sembuh dari Corona Tunjukkan Potensi Alami Kerusakan Hati & Jantung
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di Kaltara