Breaking News

Virus Corona

Beda Nasib 2 Polisi Imbas Perbuatan Saat Covid-19 Melanda, Kapolres Pun Tak Sudi Jadi Anak Buah Lagi

Saat virus Corona merebak, seorang Personel Polri yang mendapat penghargaan langsung dari Kapolri dan yang lainnya mendapat sanksi berat

Editor: Doan Pardede
Kolase Tribunnews, IG @sorotmedan & IST via Kompas.com
POLISI BEDA NASIB - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis melakukan video call dengan Bripka Jerry Tumondo, Kanit Reskrim Polsek Dimembe, Polres Minahasa Utara, pada Senin (13/04/2020) dan Tangkapan video viral oknum polisi lalu lintas melakukan pungli lalu meludahi pengendara mobil di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (11/4/2020). Setelah kejadian itu viral, Kapolresta Medan langsung menggelar konferensi pers menyampaikan sikap tegasnya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Saat wabah virus Corona atau covid-19 melanda Indonesia, institusi Polri menjadi sorotan imbas dari perbuatan 2 anggotanya.

Satu mendapat penghargaan bahkan ditelepon langsung oleh Kapolri, dan satunya lagi harus menelan pil pahit gara-gara mendapat sanksi yang cukup serius akibat perbuatannya. 

Personel Polri yang mendapat penghargaan bertugas dan Manado, Sulawesi Utara (Sulut) dan yang mendapat sanksi bertugas di Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Berikut kisah selengkapnya yang sudah dirangkum TribunKaltim.co dari Tribunnews.com dan sumber lainnya:

• Reuni Berujung Petaka Akibat Sepelekan Corona, Tamu Undangan Terinfeksi Covid-19, 3 Orang Tewas

• Sah! Jokowi Putuskan THR Kalangan Ini Ditiadakan, Menkeu Beber Rincian, Pejabat hingga DPR Termasuk

• Kabar Baik dari Ahok Setelah Anies Baswedan Larang Ojek Online Angkut Penumpang saat PSBB di Jakarta

• Mengejutkan! Stafsus Ungkap Kondisi Budi Karya Usai Disebut Sembuh dari Corona, Ternyata Belum Pasti

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis melakukan video call dengan Bripka Jerry Tumondo, Kanit Reskrim Polsek Dimembe, Polres Minahasa Utara, pada Senin (13/04/2020).

Diketahui, Bripka Jerry Tumondo, adalah sosok yang menjadi relawan menguburkan jenazah pasien virus corona di Minahasa Utara.

Jenazah tersebut sempat ditolak pemakamannya sehingga harus dipindahkan ke desa tetangga.

Tak ada yang mau memakamkan korban. Bripka Jerry secara sukarela menjadi relawan.

Dalam video berdurasi 02.39 menit yang beredar di WhatsApp tampak Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mengenakan seragam melakukan video call dengan Bripka Jerry Tumondo, Kanit Reskrim Polsek Dimembe.

POLISI BEDA NASIB - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis melakukan video call dengan Bripka Jerry Tumondo, Kanit Reskrim Polsek Dimembe, Polres Minahasa Utara, pada Senin (13/04/2020) danBripka Jerry Tumundo saat makamkam korban.
POLISI BEDA NASIB - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis melakukan video call dengan Bripka Jerry Tumondo, Kanit Reskrim Polsek Dimembe, Polres Minahasa Utara, pada Senin (13/04/2020) danBripka Jerry Tumundo saat makamkam korban. ((Istimewa via Tribun Manado))

Percakapan diawali dengan sapaan Bripka Jerry Tumondo ke pimpinannya. "Siap Jenderal!".

Kapori pun memberi ucapan selamat sore dan dibalas Bripka Jerry.

• Tewaskan 3 Personel Sabhara dan Reskrim Polri, Ini Sikap Tegas Pangdam ke Prajurit TNI Satgas Yonif

• Sudah Didamaikan, Bentrokan Yonif TNI - Polri Kembali Pecah, 3 Jenazah Polisi Tiba di RS Bhayangkara

"Apa kabar ngana di sana?," tanya kapolri dengan dialek Manado.

Kapolri Idham Azis mengucapkan terima kasih atas kerja anakbuanya yang telah memakamkan pasien covid-19.

"Selamat saya atas nama pribadi sama institusi Polri mengucapkan terima kasih dan respek sama hasil kerja kemanusian Pak Jerry Tumundo. Saya terima kasih, seluruh anggota Polri bangga atas ketulusan dan keihklasan kamu bekerja membantu memakamkan koban akibat corona atau covid 19," jelasnya

"Saya sekali lagi mengapresiasi dan menaruh respek," tambahnya

Kapolri Idham Azis menanyakan status Bripka Jerry. "Ngana sudah berkeluargakah? berapa anak?,"

Jerry menjawab sudah memiliki 3 anak.

Idham Azis pun menanyakan domisili Bripka Jerry. "Ngana tinggal di mana? di Minahasa Utara itu?," tanyanya.

Jerry menjelaksan domisilinya di Desa Wusa, Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara.

"Ngana sebagai apa (jabatan) di sana? Kanit polsek ya?," tanyanya lagi.

Setelah mendapat jawaban, Idham Azis menanyakan pangkat Jerry.

• Kabar Duka, Kronologi 3 Polisi Anak Buah Idham Azis Tewas, Jadi Korban Bentrok Yonif TNI dan Polri

• 3 Tewas, Ini Kronologi, Penyebab Bentrok TNI Vs Polri di Papua, Kapolda Minta Keluarga Tetap di Mako

"Pangkat apa ngana?. Sudah bisa sekolah belum? Sudah berapa kali daftar?," katanya.

Percakapan sempat terputus. Idham Azis sampai 3 kali bertanya .

Jerry menungkapkan belum pernah mendaftar dan sudah memenuhi syarat karena sudah pangkat Bripka 3 tahun.

"Saya nanti buatkan surat teleskoting buat ngana. nanti tahun depan masuk SIP (sekolah inspektur polisi) ya. Sampaikan sama istri, sama kapolsek sama kapolres," katanya.

Sayang video percakapan itu putus.

Sebelumnya, Bripka Jerry menjadi sukarelawan memakamkan pasien corina pada Jumat (10/4/2020) skeita pukul 12.00 Wita.

Pemakaman sempat tertunda 2 jam karena tak ada lokasi pemakaman akibat penolakan warga.

Jenazah pasien nomor 07 di Sulawesi Utara akhirkan dimakamkan polisi dan anak tiri korban.

Bripka Jerry Dedikasikan Penghargaan Untuk Tuhan, Istri serta Anak-anak dan Seluruh Keluarga

Bripka Jerry Tumundo, Kanit Reskrim Polsek Dimembe, Kaget dan terkejut serta tak bisa dibayangkan ditelpon Kapolri Jenderal Idham Azis.

Kepada Tribun Manado, Senin (13/4/2020), Bripka Jerry mengatakan Puji Syukur kepada Tuhan atas penghargaan yang diberikan padanya.

"Penghargaan ini saya dedikasikan buat istri saya, anak-anak saya, serta keluarga besar saya. Terlebih untuk Tuhan, ini semua berkat rancangan Tuhan kepada saya," kata Penatua Jerry.

Selain itu juga, ia ucapkan terima kasih kepada pimpinan Polri dalam hal ini Kapolri, Kapolda Sulut dan Kapolres Minahasa Utara.

"Terima kasih kepada pimpinan Polri atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan kepada saya," katanya.

Ia mengatakan, penghargaan tersebut diberikan kepadanya, pada tahun depan bisa mengikuti sekolah Perwira.

Bripka Jerry mendapat penghargaan dan ditelpon langsung oleh Kapolri atas, melaksanakan tugas melebihi kewajiban tugas pokok Kepolisian dengan melaksanakan pemakaman jenazah Covid-19 yang terlantar di Kabupaten Minahasa Utara.

Sebelumnya, Bripka Jerry sempat mengambil bagian saat meninggalnya pasien Positif Corona, Jumat (10/4/2020).

Jenasah ini sempat terlantar dua jam, akibat kurangnya personel saat disemayamkan.

Kemudian, Bripka Jerry menggunakan pengaman tubuh berupa pakaian standar Covid-19, dan

kemudian diangkat melalui ambulans, serta menggali dan menguburkan jenasah di Kabupaten Minahasa Utara.

Nasib Polisi Bripka RS Memprihatinkan, Ketahuan Pungli dan Ludahi Pengendara, Kapolres Tanggung Malu

Gara-gara sewenang-wenang kepada pengendara di jalan, nasib Bripka RS, polisi bertugas di Polrestabes Medan menjadi sial.

Kesewenang-wenangan itu adalah melakukan pungli dan meludahi pengendara mobil.

Aksi Bripka RS personel Polrestabes Medan itu vira di dunia maya hingga membuat Kapolrestabes Medan Kombes Pol JE Isir ikut kelimpungan dan menanggung malu.

Kemarin, video viral aksi Bripka RS menjadi sorotan karena dia diduga melakukan pungutan liar kepada pengendara mobil yang melintas di Jalan MT Haryono Medan pada Sabtu (11/4/2020).

POLISI BEDA NASIB - Tangkapan video viral oknum polisi lalu lintas melakukan pungli lalu meludahi pengendara mobil di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (11/4/2020). Setelah kejadian itu viral, Kapolresta Medan langsung menggelar konferensi pers menyampaikan sikap tegasnya.
POLISI BEDA NASIB - Tangkapan video viral oknum polisi lalu lintas melakukan pungli lalu meludahi pengendara mobil di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (11/4/2020). Setelah kejadian itu viral, Kapolresta Medan langsung menggelar konferensi pers menyampaikan sikap tegasnya. (Kolase IG @sorotmedan & IST via Kompas.com)

Selain diduga melakukan pungli, Bripka RS juga meludahi pengemudi mobil Yaris yang diberhentikan.

Karena perbuatan tak terpuji itu, Bripka RS akan dimutasi ke tempat lain.

Hukuman itu disampaikan langsung oleh Kapolrestabes Medan Kombes Pol JE Isir dalam jumpa pers pada Sabtu (11/4/2020) malam.

Perjalanan Kasus Bripka RS Ludahi Pengemudi Mobil

Bripka RS juga terekam kamera meludahi pengguna jalan.

Berikut perjalanan kasus yang videonya viral di tengah pandemi Covid-19.

Sebuah video viral memperlihatkan seorang polisi lalu lintas ( polantas) berbicara dengan seseorang di dalam mobil Toyota Yaris warna putih di Jalan MT Haryono Medan pada Sabtu (11/4/2020).

Dalam video tersebut, terdengar suara seorang pria yang diduga merekam kejadian mengatakan, tanpa plank, polisi memberhentikan pengendara mobil yang tidak menggunakan sabuk pengaman.

Video berdurasi 3.03 menit yang viral diunggah ke sejumlah akun, salah satunya di akun Instagram @sorotmedan.

Dikatakannya, polisi tersebut sebelumnya juga memberhentikannya dan meminta uang.

"Dia menerima uang via orang sipil naik kereta (sepeda motor) berdua. Yang sipil pake baju biru, sudah saya videokan juga ya," katanya.

Terlihat dalam video, oknum polisi tersebut berjalan menjauh dan mendekati mobil.

Meminta uang, meludahi pengendara mobil

Dia juga sempat mendekatkan wajahnya yang ditutup masker hijau ke dekat jendela mobil kemudian memutar badannya.

Sesaat kemudian di menit ke 1.03, pria dalam mobil keluar dan mengambil HP-nya kemudian memvideokan polisi yang memberhentikannya.

Pria berbaju biru muda yang keluar dari dalam mobil Yaris tersebut, dengan tangan kirinya menunjuk pada pipi sebelah kanannya kemudian terdengar suara "diludahin saya".

Si perekam video yang juga turun dari mobilnya berulang kali mengatakan agar diviralkan.

"Viralkan bang. Nah ini satu lagi oknumnya yang baju biru (mengendarai sepeda motor). Ada saya videokan," katanya.

Kapolres Medan minta maaf, mengaku prihatin

Pada Sabtu (11/4/2020) malam, Kapolrestabes Medan Kombes Pol JE Isir mengelar konferensi pers atas peristiwa tersebut.

Video Dia menyatakan merasa prihatin dan menyesali sikap, perilaku, tutur kata dan tindakan yang dilakukan oleh oknum personelnya.

Dia pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Kota Medan.

"Karena apa yang diperbuat oleh oknum personel kami telah melukai perasaan warga masyarakat yang berada di mana saja di Indonesia khususnya di Kota Medan," katanya dalam rekaman video yang dikirimkan Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar pada Mingu (12/4/2020) pagi.

Bripka RS diamankan dan diproses

Terkait sikap perilaku tindakan dari oknum personelnya, Isir mengatakan pihaknya akan melakukan tindakan tegas.

Oknum tersebut, Bripka RS, kata dia, juga sudah diamankan dan diproses.

Dikatakannya, Bripka RS melanggar PP Nomor 2/2003 terkait dengan peraturan disiplin Polri.

"Khususnya pasal, pasal 3 huruf i, pasal 5 huruf a, pasal 6 huruf b. Di samping itu kita akan mengusulkan oknum tersebut dimutasikan keluar dari wilayah penugasan Polrestabes Medan," katanya.

IKUTI >> Update virus Corona

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Kapolri Idham Azis Video Call Bripka Jerry Tumondo, Relawan Makamkan Pasien Corona: Apa Kabar Ngana? dan di tribunjabar.id dengan judul Nasib Polisi Bripka RS Memprihatinkan, Ketahuan Pungli dan Ludahi Pengendara, Kapolres Tanggung Malu

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved