BPJAMSOSTEK
Galang Dana Internal, BPJAMSOSTEK Salurkan APD untuk Tenaga Medis
APD yang diserahkan, yakni Nurse Cap 10 box, Baju Hazmat 10 pcs, Handscoun Obgyn 50 pasang, Handscoun Qamex No 8 sebanyak 7 pasang, Handscoun Qamex.
Penulis: Heriani AM |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Di tengah pandemi COVID-19 yang kini juga melanda Indonesia, tim medis menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien COVID-19.
Pasien coronavirus disease 2019 (COVID-19) di Indonesia terus bertambah dan belum menunjukkan tren penurunan.
Baik orang dalam pengawasan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) maupun pasien positif COVID-19 terus bertambah.
Sementara jumlah pasien kian bertambah, semakin berat pula tugas para garda terdepan lawan COVID-19 seperti tenaga medis, petugas pemakaman, petugas kebersihan, keamanan dan lain sebagainya.
• Jenguk Warga Kurang Mampu dan Derita Stroke, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi Beri Sembako
• Percepat Pemeriksaan Pasien Virus Corona, 1 Unit PCR Akan Dipasang di RS Pertamina Balikpapan
• Cegah Virus Corona, Warga Perumahan Talangsari Samarinda Lakukan Penyemprotan Disinfektan
• Ternyata Bahan-bahan Alami ini Bisa Mudarkan Bekas Luka Lama Sulit Hilang, Salah Satunya Lidah Buaya
Saat ini para tenaga medis masih membutuhkan banyak bantuan alat kesehatan seperti alat pelindung diri (APD), masker, sarung tangan, serta cairan disinfektan.
Latar belakang tersebut membuat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek menyerahkan bantuannya.
"Sebagai bentuk kepedulian dan komitmen untuk membantu sesama di tengah pandemi COVID-19 ini, BPJamsostek awal April 2020 kemarin menyerahkan bantuan APD untuk tenaga medis," ujar Kepala BPJamsostek Balikpapan, Ramadan Sayo, Selasa (14/4/2020).
Sejumlah APD yang diserahkan, yakni Nurse Cap 10 box, Baju Hazmat 10 pcs, Handscoun Obgyn 50 pasang, Handscoun Qamex No 8 sebanyak 7 pasang, Handscoun Qamex No 7,5 sebanyak 23 pasang dan minuman kemasan sebanyak 4 box. "Termasuk minuman kemasan untuk vitamin tenaga medis kita," imbuhnya.

Bantuan diserahkan oleh BPJamsostek kepada Humas Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan. Diketahui, RSKD merupakan salah satu rumah sakit rujukan bagi pasien yang suspect atau terinfeksi virus corona.
"Kami peduli dan berinisiatif ikut terlibat untuk menanggulangi virus ini. Dana penyediaan APD berasal dari sumbangan karyawan kantor cabang BPJamsostek Balikpapan," ungkapnya.
Ramadan menambahkan, kepedulian dan dukungan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini, termasuk sterilisasi dilingkungan kantor sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), meniadakan sementara pelayanan tatap mukan, hingga menerapkan sistem Work From Home (WFH) sesuai anjuran pemerintah.

Menurut data terakhir atau data pantauan harian kewaspadaan infeksi COVID-19 Kota Balikpapan 13 April 2020, pasien terkonfirmasi positif 18 orang, dirawat 14 orang, meninggal 1 orang (terkonfirmasi positif) dan sembuh 3 orang.
Terkonfirmasi negatif namun pasien dalam pengawasan sebanyak 66 pasien, PDP dirawat 16 orang, meninggal 2 orang (terkonfirmasi negatif) dan sembuh 48 orang.
Sedangkan sebanyak 2.681 ODP virus ini, 706 orang masih dalam proses pemantauan dan 1.975 orang selesai pemantauan.