Virus Corona

Nasib Puluhan Warga Usai Mandikan Jenazah Positif Covid-19, Dikira Meninggal Gara-gara Sakit Jantung

Yang membuat gempar, warga sudah terlanjur memandikan jenazahnya tanpa prosedur penanganan jenazah covid-19.

Editor: Doan Pardede
SHUTTERSTOCK
MANDIKAN JENAZAH COVID-19 - (ilustrasi) Kabar adanya seorang warga yang meninggal ternyata positif terkena virus Corona atau covid-19 membuat warga kampung Malang Nengah, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendadak gempar. 

"Informasinya almarhum ini Sakit Jantung dan memang sejak awal tidak ada SOP covid-19 pemakaman.

Makanya, warga tetap ikutan tahlilan karena menganggapnya (meninggal) Sakit Jantung," ungkapnya.

Adapun almarhum merupakan pengemudi ojek online.

"Mobilitasnya tinggi entah ke Depok, Tangerang, Jakarta, bisa jadi penularannya dari penumpang begitu," imbuhnya.

Dinas Kesehatan akan segera melakukan tes swab kepada anggota keluarga almarhum.

Jika hasilnya positif, maka status warga lainnya bakal naik menjadi ODP.

"Ada tiga yang diperiksa, salah satunya pembantu beda kampung. Jadi mudah-mudahan hasil semuanya negatif sehingga warga yang hadir di tahlilan itu tidak naik statusnya," ujar dia.

Petugas Dinkes dinilai lambat

Terkait kejadian itu, warga menilai petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) lambat dalam memberikan informasi.

Apabila kejadian tersebut diinformasikan sejak awal, maka warga akan mengikuti prosedur kesehatan yang sudah ditetapkan.

Warga pun mengaku kecewa dengan cara penanggulangan virus yang dilakukan dinas.

"Kami kecamatan dan desa melakukan tugas sesuai kewenangan. Jadi mungkin untuk jajaran Dinkes agar lebih bisa menginformasikan secepatnya apabila ada yang positif meninggal. Sehingga, kami juga lebih cepat membantu bagaimana mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, jangan sampai kecolongan begini. Masyarakat jadi parno, takut," katanya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bogor Afdhalul Ikhsan | Editor: Farid Assifa)

IKUTI >> Update virus Corona

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikira Meninggal karena Sakit Jantung, Ternyata Positif Corona, Jenazah Dimandikan dan Warga Kampung Tahlilan 7 Hari"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved