Virus Corona di Kutim

RSUD Kudungga Sangatta Diusulkan Khusus Tangani Pasien Covid-19 di Kutai Timur

Dinas Kesehatan mengusulkan agar RSUD Kudungga Sangatta khusus menangani pasien covid-19 di Kutai Timur

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.CO/MARGARET SARITA
RSUD Kudungga Sangatta , Kutai Timur yang diusulkan khusus untuk tangani pasien Covid 19 di Kutim_ 

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA –Dinas Kesehatan mengusulkan agar RSUD Kudungga Sangatta khusus  menangani pasien covid-19 di Kutai Timur.

Menghadapi angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona atau covid 19 di wilayah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur yang terus meningkat,

Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur mengusulkan agar RSUD Kudungga yang selama ini menjadi rumah sakit rujukan untuk pasien covid 19 di Kutim, menjadi rumah sakit yang khusus hanya menangani covid 19 saja.

Sehingga OPD yang sudah menunjukkan gejala, maupun PDP yang rapid test-nya menunjukkan tanda positif bisa langsung ditangani di rumah sakit tersebut.

Sementara pasien dengan penyakit lain, bisa memanfaatkan rumah sakit swasta lainnya yang ada di Sangatta.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr Bahrani Hasanal, Selasa (14/4/2020).

Baca Juga

Reuni Berujung Petaka Akibat Sepelekan Corona, Tamu Undangan Terinfeksi Covid-19, 3 Orang Tewas

NEWS VIDEO Dampak Corona, Hanung Bramantyo Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawannya

Pandemi Corona, Pengamat Ekonomi Balikpapan Sebut Ekonomi Tetap Jalan, Jika Stok Bahan Pangan Aman

“Usulan ini, mengingat angka OPD maupun PDP yang terus meningkat. Sementara yang menjadi fasilitas isolasi di RSUD Kudungga sangat terbatas. Hanya 15 tempat tidur.

Saat ini, PDP kita ada 11 berarti 11 tempat tidur sudah terpakai. Selain itu, dokter paru kita, juga sangat terbatas hanya satu orang saja. Kasihan juga kalau dia harus bolak balik RSUD Kudungga dan rumah sakit lain,” ungkap Bahrani.

Gedung Diklat yang sebelumnya diputuskan untuk para relawan tenaga medis dan mereka yang berkategori PDP, menurut Bahrani, sebaiknya hanya untuk relawan tenaga medis.

Sehingga perhatian para tenaga medis juga fokus. Ke RSUD Kudungga saja untuk menangani PDP maupun pasien positif dan tidak ke dua tempat, gedung Diklat dan RSUD Kudungga.

“RSUD Kudungga, saat ini memiliki 172 bed. Tapi apakah bisa dipakai semua untuk penanganan covid 19, sedang kami hitung. Begitu juga fasilitas penunjang lainnya. Semua akan dipersiapkan sambil berjalan dan kami berharap, pasien positif maupun PDP tidak sampai membludak,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved