Virus Corona

Ceritakan Kondisi Saat Pendemi Corona PKL tak Kuasa Tahan Tangis di ILC 'Kami Nekat Jualan ke Luar'

Di depan pembawa acara Karni Ilyas dirinya bercerita bagaimana ia harus memenuhi kebutuhan sehari-hari saat virus Corona mewabah

(YouTube Indonesia Lawyers Club)
Ceritakan Kondisi Saat Pendemi Corona PKL tak Kuasa Tahan Tangis di ILC 'Kami Nekat Jualan ke Luar' 

"Di mana kita dihadapkan tentang persoalan pandemi Covid-19," kata Nining.

Nining lalu bercerita bagaimana para buruh saat ini tengah dihadapkan oleh dilema.

Dimana mereka khawatir akan keselamatan mereka selama bekerja, namun mereka juga mau tak mau harus bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup.

"Ditambah lagi khususnya para buruh yang bekerja hari ini sebenarnya punya keterancaman beberapa sisi," kata Nining.

"Di sisi lain mau tidak mau cara kewajiban mereka untuk bertahan hidup sebagai para pekerja masih bekerja hari ini."

"Itu yang kemudian situasi, kondisinya yang ada di dalam buruh," lanjutnya.

Nining juga mengeluhkan kebijakan pemerintah soal PSBB.

Menurutnya hal tersebut semakin mempersulit kehidupan buruh, sebab banyak buruh-buruh yang akhirnya harus mengalami pemutusan hubungan kerja.

"Dalam situasi ini justru kemudian bertambah beban para buruh, dan para pekerja, di mana pemerintah kita membuat ada sistem lockdown, dan distancing," kata Nining.

"Mereka banyak yang dirumahkan, ada juga yang di-PHK," tambahnya.

Nining bercerita berdasarkan data yang dimiliki olehnya, ada 18 ribu buruh yang telah dirumahkan oleh perusahaan tempat mereka bekerja.

Ia juga mengatakan mayoritas buruh yang dirumahkan hanya mendapat 25 persen upah mereka, hingga ada yang sama sekali tidak mendapat upah.

"Mayoritas mereka sangat kecil mendapatkan upahnya, 25 persen, bahkan ada yang sama sekali tidak mendapatkan upah," kata Nining.

Kemudian Nining juga tidak sepaham apabila pengusaha ikut mengeluh atas wabah Covid-19.

Menurutnya saat-saat seperti ini, para pengusaha justru bisa mengulurkan bantuan kepada para buruh.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved