Virus Corona

Ke UAS, Sosok Berpengaruh Ini Jadikan Jakarta Contoh PSBB Tak Maksimal, Anies Baswedan Diminta Tegas

Ke UAS, sosok berpengaruh ini jadikan Jakarta contoh PSBB tak maksimal, Anies Baswedan diminta tegas

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Twitter
Seorang penumpang KRL Commuter Line tertidur kelelahan. Agar tak kelewatan, ia memasang tulisan yang digantungkan di dadanya agar dibangunkan di stasiun tujuannya. 

"Ramadhan kan sebentar lagi pak, bagaimana ibadah, apa ada ketetapan DMI?" tanya UAS.

"Sebelumnya saya minta MUI membuat fatwa bagaimana situasi ini apabila virus ini makin berkembang. Pada awal Maret lalu MUI sudah megeluarkan fatwa.

Tarawih tetap ada tapi di rumah untuk mengindari mudharat masyarakat. Saya kira ini jalan yang harus diikuti termasuk dewan Masjid," jawab Jusuf Kalla.

JK mengutarakan, ibadah jamaah di Masjid bisa saja kembali seperti biasa jika situasi wabah Virus Corona sudah membaik. Termasuk dalam hal shalat Idul Fitri.

Di ILC, Anies Baswedan Beri 2 Pilihan ke Rakyat Kecil, Beber 1.000 Lebih Pemakaman Protokol Covid-19

"Secara formal apa program DMI, apakah ada edaran khusus menyambut Ramadhan?" tanya Ustadz Abdul Somad lagi.

"Banyak media untuk menyiapkan acara di bulan Ramadhan. Pengajian-pengajian bisa diisi melalui televisi atau media online, forum Masjid sendiri mesti melaksanakannya di tengah situasi ini," kata JK.

Tak hanya itu, kepada Ustadz Abdul Somad, Jusuf Kalla juga bercerita agar Masjid juga mampu memainkan peran memakmurkan masyarakat.

"Kita anjurkan Masjid juga harus makmurkan masyarakat. Membantu yang sulit.

Masjid tempat di mana orang mampu membantu tidak mampu. Jamaah yang mampu harus melihat jamaah yang tidak mampu," ungkapnya.

IKUTI >> Update virus Corona

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved