Virus Corona

Saat Kasus Covid-19 Tembus 5.516, Achmad Yurianto Selipkan Kabar Gembira di Wilayah Anies Baswedan

Saat kasus covid-19 tembus 5.516, Achmad Yurianto selipkan kabar gembira, terbanyak di wilayah Anies Baswedan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam keterangan persnya Achmad Yurianto menyampaikan sebanyak empat orang dinyatakan suspect virus Corona karena telah melakukan kontak langsung dengan warga Depok yang positif sebelumnya dan mengalami gejala-gejala awal seperti Influenza yang kini tengah diobservasi dan menunggu hasil pasti dari pemeriksan laboratorium. 

Hingga Kamis ini, terdapat penambahan 380 kasus positif covid-19.

Dengan demikian, total akumulatif kasus positif di Indonesia sebanyak 5.516 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 496 meninggal dunia.

Di ILC, Anies Baswedan Beri 2 Pilihan ke Rakyat Kecil, Beber 1.000 Lebih Pemakaman Protokol covid-19

Ada kabar duka

Yuri mengungkapkan sebuah kabar duka dengan adanya 10 pasien covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.

Total ada 469 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus covid.

"Seperti yang kita saksikan bersama, dari data yang kita sajikan bahwa penularan masih terjadi, penyebaran penyakit masih terjadi," ujar Yurianto.

Pemerintah pun mengajak masyarakat untuk saling bantu dan saling mengingatkan untuk mencegah penyebaran virus covid.

Sehingga, langkah ini diharapkan bisa menekan jumlah penderita covid-19 di Tanah Air.

"Mari kita bahu membahu untuk saling membantu. Saling menjaga untuk memastikan tidak ada lagi penularan," ujar Yuri.

"Tidak ada lagi yang menular dan tidak ada lagi kelompok rentan masyarakat yang tertular," kata dia.

Selain itu, Yuri berharap pasien yang melakukan isolasi diri di rumah atau secara kelompok di tingkat RW atau kelurahan dapat berjalan baik dengan bantuan masyarakat.

Masyarakat diharapkan tidak melakukan diskriminasi terhadap pasien covid-19 yang menjalani pemeriksaan di rumah, rumah sakit, juga yang sudah sembuh.

"Jangan diskriminasi pasien covid-19 yang sudah sembuh, yang telah kembali ke rumah," ujar dia.

Indonesia Bisa Jadi Sarang Virus Corona

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved