Virus Corona

Anies Baswedan Sebut Jakarta Bisa 8 Ribu Kasus Virus Corona dalam Waktu Dekat, Ini Antisipasinya

Gubernur DKI Anies Baswedan sebut Jakarta nisa 8 ribu kasus Virus Corona alias covid-19 dalam waktu dekat, beri pesan khusus ke masyarakat

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Anies Baswedan sebut Jakarta bisa 8 ribu kasus Virus Corona dalam waktu dekat, siapkan langkah antisipasi ini, Jumat (17/4/2020). 

Langkah antisipasi

Sebelumnya Anies Baswedan sudah menyadari Jakarta bakal mengalami lonakan kasus Virus Corona dalam waktu dekat.

Oleh sebab itu, Anies Baswedan mengeluarkan Pedoman RT/RW Siaga Pandemi covid-19 di Jakarta.

Pedoman itu dibagikan Anies Baswedan kepada warga untuk mencegah penyebaran Virus Corona yang semakin meluas.

Anies Baswedan menyebut saat ini Jakarta sedang mengalami ujian yang besar.

Virus corona itu bukan lagi kisah tentang wabah di negeri-negeri yang jauh.

Bukan cuma berita di media massa atau media sosial.

"Ia telah menjadi cerita tentang kita, tentang orang-orang yang kita cintai: orang tua, keluarga, tetangga, sahabat dan kolega kita," kata Anies dalam unggahan di akun Instagram-nya, @aniesbaswedan, Selasa (14/4/2020).

"Sebagai ketua RT dan Ketua RW, Ibu dan Bapak tentu terbiasa mengeluarkan surat pengantar atau surat keterangan.

Pesan saya: jangan sampai Ibu dan Bapak harus mengeluarkan surat pengantar untuk keterangan kematian untuk warga di kampung Ibu dan Bapak. Mari kita selamatkan saudara-saudara kita sekampung," katanya.

Heran Masih Banyak Orang Masuk Jakarta Selama PSBB, Luhut Binsar Pandjaitan Tanya Anies Baswedan

Selain itu Anies Baswedan menyebut, harus sadari bahwa garda terdepan dalam memerangi Virus Corona ini adalah kita, diri kita sendiri, bukan tenaga medis.

Tenaga medis adalah garda yang berdiri di bagian belakang, mereka adalah pertahanan terakhir kita.

Jika kita gagal mencegah penularan maka tenaga medislah yang harus bekerja menyelamatkan pasien.

Oleh karena itu, Ibu, Bapak dan kita semua, sebagai garda terdepan wajib melakukan langkah pencegahan penularan secara serempak, disiplin dan masif agar tidak menambah jumlah pasien covid-19," jelasnya.

Untuk pedoman itu bisa diunduh di bit.ly/PSBB-RTRW-Siaga.

"Panduan ini supaya dijadikan rujukan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved