Fenomena Cacing Keluar dari Tanah di Solo, dari Pagi dalam Jumlah Banyak, Pakar Lingkungan Kaget

Pedagang di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, dikagetkan dengan kemunculan cacing dari dalam tanah, Sabtu (18/4/2020).

Istimewa via Kompas.com
Cacing keluar dari dalam tanah dalam jumlah banyak terjadi di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/4/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO - Fenomena alam berupa cacing keluar dari tanah dalam jumlah banyak dari pagi hingga siang terjadi di Solo, Jawa Tengah.

Melihat kondisi ini seorang Pakar lingkungan hidup dari Universitas Negeri Sebelas Maret ( UNS ) Solo pun mengaku kaget dengan fenomena alam ini. 

Kemunculan cacing dalam jumlah banyak ini pertama kali diketahui oleh pedagang di Pasar Gede. 

 Di Tangan Perempuan Inilah Virus Corona Pertama di Dunia Ditemukan, Sudah Ada Sejak 1965

 Donald Trump Bongkar Asal Mula Virus Corona, Bukan dari Pasar Wuhan, Italia dan Amerika Jadi Target

 3,1 Juta Orang Gagal Dapatkan Kartu Pra Kerja Gelombang I, Masih Ada Peluang Asal Perbaiki 2 Hal Ini

 Di Kalimantan, Lahir Saat Pandemi Virus Corona, Bayi Ini Menangis Darah, Simak Penjelasan Dokter

Pedagang di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, dikagetkan dengan kemunculan cacing dari dalam tanah, Sabtu (18/4/2020).

Kemunculan cacing dinilai aneh karena jumlahnya sangat banyak.

Seorang pedagang bakso di Pasar Gede, Marsono mengatakan, cacing keluar dari taman sekitar pasar pada pukul 05.30 WIB.

"Cacing ini muncul dari taman. Kalau cacing itu dikumpulkan ada satu ember. Jumlah cacingnya banyak," kata Marsono kepada wartawan, Sabtu.

Cacing keluar dari dalam tanah terjadi di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/4/2020).
Cacing keluar dari dalam tanah terjadi di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/4/2020). (Istimewa via Kompas.com)

BACA JUGA

Salah Satunya Ada Danau Hillier, Ini Potret 10 Fenomena Alam di Dunia yang Luar Biasa Memukau

Fenomena Alam Langka 'Halo Matahari', Warga Bontang Lihat Penampakan Matahari Bercincin

Berawal dari 2 Geng Inilah Fenomena Gangster di Surabaya hingga Ramai Bonek vs Gengster di Medsos

Supermoon dan Penampakan Langka Merkurius, Catat Tanggalnya, 2 Fenomena Langit Bulan Februari 2020

Saking banyaknya, cacing yang keluar dari dalam tanah tersebut menyebar sampai ke jalur pejalan kaki dan jalan raya.

Marsono sempat membersihkan cacing tersebut dengan cara menyapunya.

Namun, cacing-cacing itu masih saja keluar dari dalam tanah. "Saya sapu cacing itu saya buang ke jalan raya," ujar dia.

Hingga siang hari, cacing itu masih terus keluar dari dalam tanah meskipun jumlahnya tidak sebanyak sebelumnya.

Kemunculan cacing dari dalam tanah tersebut baru pertama kalinya terjadi selama dirinya berjualan di pasar peninggalan kolonial itu.

"Selama lima tahun saya di sini, munculnya cacing dari dalam tanah baru kali ini terjadi," kata Marsono.

BACA JUGA

Gerhana Matahari Cincin akan Terjadi di Kaltim & Kaltara, BMKG Umumkan Fenomena Alam di Indonesia

Berikut Waktu Terbaik Menyaksikan Fenomena Alam Gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember 2019

Marsono mengatakan dirinya sempat tidak mau makan karena jijik melihat banyaknya jumlah cacing yang keluar dari dalam tanah itu.

Pakar Lingkungan Hidup dari Universitas Negeri Sebelas Maret ( UNS ) Solo, Prabang Setyono mengatakan, munculnya cacing dari dalam tanah dengan jumlah banyak itu diduga karena fenomena alam.

"Cacing itu habitatnya di agregat-agregat tanah. Sehingga bisa jadi yang pertama di situ kelembabnya telah terjadi perubahan drastis. Biasanya tanah itu berubah dari penghujan ke kemarau. Biasa begitu," ujar dia.

"Di dalam biasanya panas kelembabannya jelas berkurang. Biasanya cacing mesti keluar mencari perlindungan," katanya menambahkan.

Kemunculan cacing dari dalam tanah ini tidak hanya terjadi di Solo, tapi juga terjadi di beberapa daerah.

Menurutnya, tahun lalu keluarnya cacing dari dalam tanah tak semerata tahun ini.

"Saya juga kaget kok merata ini. Kayaknya tahun ini ada sedikit anomali. Mungkin ada dinamika suhu tanah dari dalam. Ini sedikit masuk logika. Gunung-gunung yang dulunya dianggap tidur ada istilahnya geotektoniknya begitu," ujar Prabang.

BACA JUGA

Biasanya Kering Kerontang, Mendadak Kota Tabuk di Arab Saudi Diselimuti Salju, Fenomena Apakah Ini?

Fenomena Batu Akik Mulai Meredup, Giok Masih Diminati Masyarakat Balikpapan Kalimantan Timur

Fenomena Awan Bertingkat di Gunung Sambutan Berlangsung Hanya Beberapa Detik, Ini Penjelasan Ahli

4 Fenomena Langit Bulan Desember 2019, Berikut Kota-kota yang Menyaksikan Gerhana Matahari Cincin

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dari Pagi hingga Siang Cacing Tak Henti Keluar dari Tanah dalam Jumlah Banyak", https://regional.kompas.com/read/2020/04/18/21375801/dari-pagi-hingga-siang-cacing-tak-henti-keluar-dari-tanah-dalam-jumlah?page=all.

Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved