Breaking News

Virus Corona

Temuan Mengejutkan Ilmuwan, Virus Corona Diduga tak Berasal dari Wuhan, Sudah Muncul Sejak September

Informasi awal virus Corona atau covid-19 ini bermula dari Wuhan China.Namun ternyata ada fakta terbaru

Freepik.com
Ilustrasi -Temuan Mengejutkan Ilmuwan, Virus Corona Diduga tak Berasal dari Wuhan, Sudah Muncul Sejak September 

TRIBUNKALTIM.CO - Pandemi virus Corona kini menyebar menjangkiti jutaan orang di seluruh dunia.

Informasi awal virus Corona atau covid-19 ini bermula dari Wuhan China.

Namun ternyata ada fakta terbaru yang diungkap oleh sejumlah ilmuwan

Penelitian terbaru mengungkap asal muasal virus corona ternyata bukan dari Wuhan, China.

Bahkan dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa virus corona juga sudah ditemukan sejak September 2019.

Virus corona atau Covid-19 kini sudah menyebar hingga seluruh dunia.

 Di Tangan Perempuan Inilah Virus Corona Pertama di Dunia Ditemukan, Sudah Ada Sejak 1965

 Donald Trump Bongkar Asal Mula Virus Corona, Bukan dari Pasar Wuhan, Italia dan Amerika Jadi Target

 3,1 Juta Orang Gagal Dapatkan Kartu Pra Kerja Gelombang I, Masih Ada Peluang Asal Perbaiki 2 Hal Ini

 Di Kalimantan, Lahir Saat Pandemi Virus Corona, Bayi Ini Menangis Darah, Simak Penjelasan Dokter

Awalnya virus tersebut menyebar di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Kini sudah ada lebih dari 120 negara yang terjangkit virus corona ini.

Meski demikian, hingga kini sumber awal dari virus corona ini masih menyisakan misteri tersendiri.

Pasalnya, asal-usul virus corona ini masih belum terungkap hingga sekarang.

Namun, dugaan yang muncul di awal adalah virus ini berasal dari kelelawar, menurut laporan dari para ilmuwan.

 Tiba-tiba Luhut Pandjaitan akan Pimpin Rapat Larangan Mudik Idul Fitri 2020, Covid-19 Sudah Gawat?

 Kabar Baik Penyebaran Virus Corona di Indonesia Diungkap BIN, Ada Tren Penurunan

Sementara itu, virus ini telah menjadi penyakit dan menyebar dari China hingga ke seluruh dunia.

Kasus awal kemunculan virus ini adalah di Wuhan, China, pada Desember 2019 silam.

Salah satu lokasi yang disalahkan atas kemunculan wabah ini adalah pasar hewan basah di Wuhan, dituduh menyebarkan virus karena menjual hewan liar seperti kelelawar.

Namun, itu adalah dugaan dan informasi yang selama ini kita terima.

Selain itu ada sebuah penelitian baru yang menguak lebih jauh tentang asal muasal datangnya virus corona.

Berbeda dengan yang selama ini kita tuduhkan, penelitian ini justru mengungkapkan virus corona bukan berasal dari Wuhan.

Penelitian itu mengatakan bahwa virus ini sudah ditemukan muncul sejak September 2019.

 Donald Trump Bekukan Dana Perang Virus Corona WHO, Pemerintah Jokowi Bereaksi, Retno Marsudi Dukung

 Warga Jakarta Siap-siap! Anies Ungkap Hal Mengejutkan, 8 Ribu Orang Kena Covid-19 dalam Waktu Dekat

Dalam Jurnal Prosiding National Academy of Sciences, menguraikan jaringan infeksi yang membuat penelitian sebelumnya mulai diragukan.

Tidak disebutkan lokasi awal di mana virus itu muncul, namun laporan itu mengatakan virus ini mulai menyebar dari selatan pada September 2019.

"Virus itu mungkin telah bermutasi menjadi bentuk efisien, terakhir selama berbulan-bulan lalu," kata kata ahli genetik Universitas Cambridge, Peter Foster.

"Mereka berada dalam bentuk kelelawar atau hewan lainnya selama beberapa bulan dan menulari manusia lainnya," katanya.

"Kemudian, ia mulai menginfeksi dan menyebar di antara 13 September dan 7 Desember, menghasilkan jaringan yang kami sajikan dalam jurnal Prosiding National Academy of Sciences," jelasnya.

Para peneliti itu menganalisis virus dengan menggunakan jaringan filogenetik, suatu algoritma yang dapat memetakan pergerakan global organisme melalui mutasi gen mereka.

Ketika mencoba menentukan lokasi pasti dari pasien nol, tanda-tanda awal mendorong peneliti menelusuri jauh ke selatan daripada kota Wuhan.

Meskipun laporan mengatakan infeksi pertama terjadi di Kota Wuhan pada Desember 2019.

"Apa yang kami rekonstruksi adalah jaringan awal penyebaran signifikan pertama di antara manusia," kata Foster.

Dia dan koleganya dari beberapa institute menganalisis lebih dari 1000 urutan genom lengkap virus.

Dengan menghitung berbagai mutasi virus mereka bisa lebih dekat mencari tahu manusia pertama yang terinfeksi strain virus yang diyakini menyebar di antara kelelawar.

Mereka menemukan ratusan mutasi, menunjukkan bahwa virus itu menyebar dengan tenang tapa terdeteksi hidup pada hewan sebagai inang bertahun-tahun sebelum menulari manusia.

Virus corona biasanya mendapatkan satu mutasi dalam satu bulan.

Ada laporan yang belum diverifikasi bahwa virus tersebut berasal dari laboratorium Wuhan, di mana para peneliti melakukan pekerjaan pada penyakit kelelawar, tetapi studinya tidak mendukung jawaban itu.

"Jika saya didesak untuk menjawab, penyebaran asli virus itu bukan di Wuhan tetapi lebih mungkin di China Selatan," kata Foster.

 Mantan Panglima TNI Angkat Suara Soal Bentrok Prajurit vs Polisi, Sesalkan Opini TNI Tak Profesional

 Warga Jakarta Siap-siap! Anies Ungkap Hal Mengejutkan, 8 Ribu Orang Kena Covid-19 dalam Waktu Dekat

Jaringan filogenetik yang digunakan ilmuwan untuk melacak asal virus ini dianggap dapat diandalkan untuk melacak mutasi genetik, tetapi metode ini dibatasi oleh ukuran sampel dan mengasumsikan kecepatan mutasi yang mungkin tidak akurat.

Virus dapat mengalami transformasi dalam pola yang tidak terduga selama wabah yang belum pernah terjadi sebelumnya seperti ini.

IKUTI >> Update Virus Corona

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Ilmuwan Ungkap Fakta Mengejutkan Virus Corona Ternyata Bukan Berasal dari Wuhan Melainkan dari Sini, Sudah Muncul Sejak September 2019

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved