TPID Balikpapan Lakukan Strategi 4K Kawal Inflasi Jelang Ramadhan

Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), melakukan strategi mengawal inflasi menjelang Ramadhan

Penulis: Heriani AM | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ HERIANI
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan, Bimo Epyanto 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), melakukan strategi mengawal inflasi menjelang bulan suci Ramadhan.

Dimana, bersamaan dengan pandemi Virus Corona atau covid-19 yang tengah melanda.

Wakil Ketua TPID Kota Balikpapan yang juga Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Bimo Epyanto menyebut, untuk mengantisipasi rasio kenaikan inflasi ke depan, pihaknya akan menerapkan strategi 4K.

Yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

"Keterjangkauan harga, kita melakukan program intervensi pasar dalam rangka stabilisasi harga melalui Operasi Pasar untuk komoditas tertentu yang mengalami kenaikan harga secara signifikan. Juga melakukan optimalisasi lima kios penyeimbang di pasar tradisional," ungkap Bimo, Minggu (19/4/2020).

Baca Juga

Puncak Corona Diprediksi Bulan Juli, Bank Indonesia Susun Skenario Terburuk serta Pencegahannya

Bank Indonesia Bocorkan Kondisi Pasar Keuangan Dalam Negeri, Begini Kenyataannya

Bank Indonesia Wilayah Kota Balikpapan Mengambil Sejumlah Langkah Sikapi Virus Covid-19

Mendorong Urban Farming di lingkungan RT/Kelurahan, pemantauan luas panen komoditas sayuran di Kota Balikpapan, pemantauan stok/pasokan bahan pangan penting di distributor, dan sosialisasi kepada petani,

peternak dan nelayan untuk tetap melakukan aktivitas produksi yang diintegrasikan dengan teknologi pasca produksi cold storage, apabila hasil produksi tidak terserap ke pasar. Merupakan bagian dari memastikan ketersediaan pasokan.

TPID setempat juga perketat pemantauan arus barang terutama bahan pangan di pintu masuk Kota Balikpapan, mengoptimalisasikan layanan delivery untuk pengantaran ke konsumen dan menginisiasi belanja online delivery channel di pasar tradisional,

dan menjamin kelancaran pasokan bahan bakar terutama bensin dan LPG merupakan bagian dari kelancaran distribusi.

Serta, melakukan komunikasi efektif dengan bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam program Ulama Peduli Inflasi untuk menyampaikan Himbauan Bijak Berbelanja.

"Juga Phisycal Distancing & Jaga Kebersihan Hadapi COVID 19, serta Talkshow di Radio terkait Program Pengendalian Inflasi,

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved