Fenomena Alam, Setelah Ribuan Cacing Muncul di Solo, Kini Ubur-Ubur Penuhi Sungai di Probolinggo

Fenomena alam kembali terjadi di Indonesia, setelah ribuan cacing muncul di Solo, kini koloni ubur-ubur keluar di Probolinggo.

Istimewa via Kompas.com
Cacing keluar dari dalam tanah terjadi di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/4/2020). Setelah Ribuan Cacing Muncul di Solo, Kini Ubur-Ubur Penuhi Sungai di Probolinggo 

TRIBUNKALTIM.CO - Fenomena alam kembali terjadi di Indonesia, setelah ribuan cacing muncul di Solo, kini koloni ubur-ubur keluar di Probolinggo

Bahkan koloni ubur-ubur ini memenuhi salah satu sungai di Probolinggo

Sebelumnya, muncul fenomena ribuan cacing bermuncul dari tanah di Solo, Klaten, dan sekitarnya.

Kini muncul fenomena unik di Probolinggo.

 Bos ILC Karni Ilyas Terang-terangan Tak Sepakat PSBB, Anies Baswedan Lebih Dulu Terapkan

 11 Ucapan Selamat Hari Kartini Bahasa Indonesia & Inggris, Share via WhatsApp, Facebook, IG, Twitter

 10 Kutipan RA Kartini yang Melegenda, Share di WhatsApp, Jadi Status Instagram, Facebook dan Twitter

 Kabar Terbaru Harga BBM dari Pemerintah Jokowi Saat Harga Minyak Dunia Sentuh 0 Dollar Per Barel

Fenomena alam ini berupa munculnya koloni ubur-ubur di perairan Pelabuhan Tanjung Tembaga dan pelabuhan perikanan pantai di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, menjadi perhatian warga sekitar.

Ubur-ubur tersebut muncul dalam jumlah cukup banyak hingga menutupi permukaan sungai.

Neli warga sekitar Pelabuhan Tanjung Tembaga mengatakan, munculnya ubur-ubur tersebut menjadi hiburan tersendiri bagi warga sekitar.

“Bagi kami ini hiburan. Tapi, warga yang biasanya mandi di laut baik untuk terapi maupun untuk berlibur, harus menundanya karena ubur-ubur ini bikin gatal tubuh,” kata Neli, Senin (20/4/2020).

Munculnya banyak ubur-ubur di kawasan tersebut, diketahui sudah terjadi sejak sepekan terakhir.

Meski demikian, warga atau Pemerintah Daerah setempat biasanya membiarkan, karena ubur-ubur itu biasanya akan hilang dengan sendirinya.

Salah seorang nelayan, Saifudin mengaku munculnya ubur-ubur itu sempat mengganggu aktivitas nelayan.

Pasalnya, keberadaan ubur-ubur dalam jumlah yang tidak terhitung itu tak jarang menyangkut baling-baling kapal nelayan.

“Kami biasanya menjalankan kapal menghindari gerombolan ubur-ubur tersebut,” jelasnya.

BACA JUGA

Biasanya Kering Kerontang, Mendadak Kota Tabuk di Arab Saudi Diselimuti Salju, Fenomena Apakah Ini?

Fenomena Batu Akik Mulai Meredup, Giok Masih Diminati Masyarakat Balikpapan Kalimantan Timur

Fenomena Awan Bertingkat di Gunung Sambutan Berlangsung Hanya Beberapa Detik, Ini Penjelasan Ahli

4 Fenomena Langit Bulan Desember 2019, Berikut Kota-kota yang Menyaksikan Gerhana Matahari Cincin

Fenomena Cacing Keluar dari Tanah di Solo, dari Pagi dalam Jumlah Banyak, Pakar Lingkungan Kaget

Fenomena alam berupa cacing keluar dari tanah dalam jumlah banyak dari pagi hingga siang terjadi di Solo, Jawa Tengah.

Melihat kondisi ini seorang Pakar lingkungan hidup dari Universitas Negeri Sebelas Maret ( UNS ) Solo pun mengaku kaget dengan fenomena alam ini. 

Kemunculan cacing dalam jumlah banyak ini pertama kali diketahui oleh pedagang di Pasar Gede. 

Pedagang di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, dikagetkan dengan kemunculan cacing dari dalam tanah, Sabtu (18/4/2020).

Kemunculan cacing dinilai aneh karena jumlahnya sangat banyak.

Seorang pedagang bakso di Pasar Gede, Marsono mengatakan, cacing keluar dari taman sekitar pasar pada pukul 05.30 WIB.

"Cacing ini muncul dari taman. Kalau cacing itu dikumpulkan ada satu ember. Jumlah cacingnya banyak," kata Marsono kepada wartawan, Sabtu.

Cacing keluar dari dalam tanah terjadi di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/4/2020).
Cacing keluar dari dalam tanah terjadi di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/4/2020). (Istimewa via Kompas.com)

BACA JUGA

Salah Satunya Ada Danau Hillier, Ini Potret 10 Fenomena Alam di Dunia yang Luar Biasa Memukau

Fenomena Alam Langka 'Halo Matahari', Warga Bontang Lihat Penampakan Matahari Bercincin

Berawal dari 2 Geng Inilah Fenomena Gangster di Surabaya hingga Ramai Bonek vs Gengster di Medsos

Supermoon dan Penampakan Langka Merkurius, Catat Tanggalnya, 2 Fenomena Langit Bulan Februari 2020

Saking banyaknya, cacing yang keluar dari dalam tanah tersebut menyebar sampai ke jalur pejalan kaki dan jalan raya.

Marsono sempat membersihkan cacing tersebut dengan cara menyapunya.

Namun, cacing-cacing itu masih saja keluar dari dalam tanah. "Saya sapu cacing itu saya buang ke jalan raya," ujar dia.

Hingga siang hari, cacing itu masih terus keluar dari dalam tanah meskipun jumlahnya tidak sebanyak sebelumnya.

Kemunculan cacing dari dalam tanah tersebut baru pertama kalinya terjadi selama dirinya berjualan di pasar peninggalan kolonial itu.

"Selama lima tahun saya di sini, munculnya cacing dari dalam tanah baru kali ini terjadi," kata Marsono.

BACA JUGA

Gerhana Matahari Cincin akan Terjadi di Kaltim & Kaltara, BMKG Umumkan Fenomena Alam di Indonesia

Berikut Waktu Terbaik Menyaksikan Fenomena Alam Gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember 2019

Marsono mengatakan dirinya sempat tidak mau makan karena jijik melihat banyaknya jumlah cacing yang keluar dari dalam tanah itu.

Pakar Lingkungan Hidup dari Universitas Negeri Sebelas Maret ( UNS ) Solo, Prabang Setyono mengatakan, munculnya cacing dari dalam tanah dengan jumlah banyak itu diduga karena fenomena alam.

"Cacing itu habitatnya di agregat-agregat tanah. Sehingga bisa jadi yang pertama di situ kelembabnya telah terjadi perubahan drastis. Biasanya tanah itu berubah dari penghujan ke kemarau. Biasa begitu," ujar dia.

"Di dalam biasanya panas kelembabannya jelas berkurang. Biasanya cacing mesti keluar mencari perlindungan," katanya menambahkan.

Kemunculan cacing dari dalam tanah ini tidak hanya terjadi di Solo, tapi juga terjadi di beberapa daerah.

Menurutnya, tahun lalu keluarnya cacing dari dalam tanah tak semerata tahun ini.

"Saya juga kaget kok merata ini. Kayaknya tahun ini ada sedikit anomali. Mungkin ada dinamika suhu tanah dari dalam. Ini sedikit masuk logika. Gunung-gunung yang dulunya dianggap tidur ada istilahnya geotektoniknya begitu," ujar Prabang.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Setelah Ribuan Cacing Muncul di Solo, Kini Fenomena Koloni Ubur-Ubur Keluar di Probolinggo, https://wow.tribunnews.com/2020/04/21/setelah-ribuan-cacing-muncul-di-solo-kini-fenomena-koloni-ubur-ubur-keluar-di-probolinggo.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved