Virus Corona

Marak Perampokan di Minimarket, Anak Buah Idham Azis Minta Lakukan Ini, Polisi Ancam Tembak Pelaku

perampokan di minimarket, polisi anak buah Idham Azis minta pengelola pasang CCTV dan satpam, ancam tembak pelaku kejahatan.

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews dan Tribun Jakarta
Marak terjadi perampokan di minimarket, anak buah Idham Azis minta pengelola lakukan ini hingga polisi tak segan tembak pelaku kejahatan, Senin (21/4/2020) 

Salah satu tersangka ditangkap setelah ditabrak pengendara motor.

Tersangka menderita patah kaki sehingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Sementara itu, satu tersangka lainnya melarikan diri dan kini berstatus buron.

Petugas minimarket melaporkan kehilangan tiga botol minyak angin seharga Rp 147.000 yang dibawa kabur tersangka.

Depok

Dalam waktu bersamaan dengan aksi pencurian di Gambir, dua perampok membobol sebuah minimarket di Jalan Bulak Timur, Cipayung, Depok, Jawa Barat.

Keduanya masuk ke minimarket dengan modus mengambil uang di ATM melalui celah rolling door. Saat itu, minimarket sudah tak melayani pembeli.

Kedua tersangka membawa celurit untuk menakut-nakuti pegawai minimarket. Baca juga: Polisi Bentuk Tim Buru Perampok Minimarket di Depok.

"Masing-masing pelaku lalu mengeluarkan senjata tajam berupa celurit dan menghampiri salah seorang pegawai yang sedang menyapu," kata Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi melalui keterangan tertulisnya, Kamis pekan lalu.

Tiga pegawai minimarket kemudian dibekap, leher mereka dikalungi celurit.

Ketiganya kemudian diminta mengantar perampok itu ke gudang tempat brangkas penyimpanan uang.

Para perampok juga merampas ponsel ketiga pegawai minimarket dan meminta mereka untuk memindahkan uang tunai senilai Rp 35 juta dari brangkas ke tas perampok.

Para perampok kabur setelah memasukkan tiga pegawai minimarket ke kamar mandi.

Mereka diancam akan dibacok jika keluar keluar dari kamar mandi.

Ketiga pegawai minimarket itu ditemukan dalam kondisi selamat dengan sedikit luka gores terkena celurit.

Saat ini, para perampok masih dalam pengejaran polisi.

Di Samarinda Residivis Tebas Pemilik Warnet, Kondisi Kritis, Polisi Lumpuhkan Kedua Kaki Pelaku

Jakarta Timur

Tak berselang lama setelah perampokan di Depok, terjadi aksi perampokan yang dilakukan empat tersangka, yakni YS, AA, AR dan A di sebuah minimarket di Jalan Masjid Al Wustho, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Peristiwa itu tepatnya terjadi Kamis dini hari lalu.

Perampokan tersebut terungkap saat jajaran Polsek Duren Sawit melakukan patroli rutin.

Polisi awalnya mencurigai sebuah mobil Avanza parkir di depan minimarket yang tutup. Ketika menghampiri pengemudi mobil, tersangka A langsung melarikan diri.

"Saat polisi mau menegur pemilik kendaraan, tiba-tiba (tersangka A) menghidupkan mesin dan berupaya melarikan diri hingga hampir menabrak salah satu anggota," kata Yusri.

Polisi langsung masuk ke dalam minimarket untuk menangkap tersangka lainnya.

Dua tersangka ditangkap, sedangkan tersangka YS ditembak mati karena berusaha menyerang polisi menggunakan parang.

Polisi menyita barang bukti berupa barang-barang hasil curian di minimarket, di antaranya brankas uang, sejumlah uang tunai, susu kemasan, dan rokok.

Masih di Jakarta Timur, aksi perampokan kembali terjadi di sebuah minimarket di kawasan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur, Senin kemarin.

Tersangka yang berjumlah dua orang mendatangi minimarket dengan mengendarai mobil Suzuki Vitara.

Keduanya masuk ke minimarket dan mengambil sembilan kaleng susu.

"Setelah itu mereka keluar tanpa membayar, dikejar oleh salah satu karyawan kemudian mereka melarikan diri (dengan mobilnya)," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian.

Pada saat bersamaan anggota buser Polres Metro Jakarta Timur berpatroli di dekat lokasi itu. Polisi lalu mengejar.

Tersangka akhirnya menabrak kendaraan lainnya karena panik saat dikejar polisi.

Warga memukuli mereka setelah tahu mereka perampok. Namun polisi kemudian mengamankan mereka dari amukan massa dan membawanya ke Polsek Ciracas.

Perampok spesialis wilayah Jakarta dan Jawa Barat Polisi kemudian mengungkap adanya jaringan perampok minimarket di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Polisi telah menangkap dua tersangka berinisial HSS (39) dan SN (48).

Tiga tersangka lainnya, yakni PR, I, dan S masih diburu.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, kedua tersangka mengaku telah beraksi 11 kali di wilayah Jakarta dan Jawa Barat sejak Februari hingga April 2020.

Mereka tujuh kali merampok di Jakarta, satu kali di Cirebon, satu kali di Karawang, satu kali di Bandung, dan satu kali di Bogor.

Para tersangka diketahui merupakan residivis kasus serupa yang baru dinyatakan bebas pada Desember 2019 lalu.

Para tersangka biasa beraksi dini hari saat situasi sekitar minimarket sepi.

Biasanya, mereka terlebih dahulu berkeliling mencari target operasi. Mereka beroperasi mulai pukul 00.00 hingga 02.00 dini hari.

(*)

Ikuti >>> Update virus Corona

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Ancam Tembak Pelaku Kejahatan", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/20/18501141/polisi-ancam-tembak-pelaku-kejahatan.
Editor : Sandro Gatra
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Cegah Perampokan, Polisi Imbau Pengelola Minimarket Pasang CCTV dan Tempatkan Satpam", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/21/09202551/cegah-perampokan-polisi-imbau-pengelola-minimarket-pasang-cctv-dan.
Penulis : Rindi Nuris Velarosdela
Editor : Jessi Carina
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved