14 Warga PPU Positif Corona
Tiga Anak Pasien Covid-19 di PPU Juga Diperiksa, Sang Suami Lebih Dulu Diisolasi di Rumah Sakit
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU tersebut menyebutkan satu pasien positif berjenis kelamin perempuan itu melakukan isolasi mandiri di rumah.
Penulis: Aris Joni | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur ketambahan 3 pasien postif covid-19 pada Senin (20/4/2020).
Satu pasien teranyarini dikabarkan melakukan isolasi mandiri di rumah.
Hal ini juga dibenarkan oleh Juru Bicara Pemerintah Kabupaten PPU terkait penanganan covid-19 dr. Arnold Wayong, MM.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU tersebut menyebutkan satu pasien positif berjenis kelamin perempuan itu melakukan isolasi mandiri di rumah karena masih memiliki tiga orang anak.
• Satu Pasien Positif Covid-19 di PPU Isolasi Mandiri di Rumah, AGM: Ketiga Anaknya masih Kecil
• Muncul Kasus Transmisi Lokal Corona di Penajam Paser Utara, Pemkab PPU Bakal Ajukan PSBB
• BREAKING NEWS Hari Ini Warga PPU Positif Covid-19 Bertambah 3 Orang, Jadi Total 14 Positif
Bahkan, rencananya ucap Arnold, ketiga anaknya tersebut akan dilakukan pemeriksaan juga di RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU.
Arnold juga sempat membuka sedikit riwayat pasien perempuan ini.
Ternyata suaminya sudah lebih dahulu terpapar virus Corona.
“Jadi, sebelumnya suaminya ini sudah terlebih dahulu positif dan sudah diisolasi di RSUD.
Nah, hari ini dia baru terkonfirmasi positif tapi dia lakukan isolasi mandiri di rumahnya karena memiliki tiga anak.
Dan anaknya akan kita lakukan pemeriksaan juga di RSUD Ratu Aji Putri Botung ,” pungkasnya.
Tambah 3 Positif
Bertambahnya tiga warga positif Virus Corona atau covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur , Senin, (20/4/2020) membuat daerah yang ditunjuk sebagai Ibu Kota Negara (IKN) ini menjadi kawasan zona orange untuk kasus pandemi covid-19.
Diketahui, dengan bertambahnya tiga orang positif covid-19 hari ini menjadikan kasus covid-19 di PPU menjadi 14 orang.
Hal tersebut diungkapkan Bupati PPU Abdul Gafur Masud (AGM) kepada awak media.
“Kalau kita bertambah satu lagi positif, maka kita masuk di dalam zona merah,” tuturnya.